3 Prinsip Dasar Rekayasa Genetika (Rekombinasi DNA, Fusi Sel, Kultur Jaringan) - INIRUMAHPINTAR.com

3 Prinsip Dasar Rekayasa Genetika (Rekombinasi DNA, Fusi Sel, Kultur Jaringan)

INIRUMAHPINTAR.COM - Jelaskan dan Sebutkan Prinsip-Prinsip Dasar dalam Rekayasa Genetika (Rekombinasi DNA, Fusi Sel, dan Kultur Jaringan)! Salah satu aplikasi bioteknologi modern adalah rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasi gen dalam rangka menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat-sifat atau karakteristik yang diinginkan.

Tiga prinsip dasar dalam rekayasa genetika meliputi Rekombinasi DNA atau DNA Rekombinan, fusi sel atau fusi protoplasma, dan kultur jaringan.

Prinsip Dasar 1: Rekombinasi DNA

Rekombinasi DNA atau DNA rekombinan adalah proses penggabungan DNA—DNA dari sumber yang tidak sama. Tujuannya yakni untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya.

Itulah sebabnya rekombinasi DNA juga disebut sebagai rekombinasi gen. Rekombinasi DNA dapat dilakukan kerena alasan-alasan sebagai berikut:

a) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama
b) DNA dapat digabungkan atau disambungkan

Tahapan DNA rekombinasi, sebagai berikut:

a) Mengisolasi DNA, untuk memilih serta memilah DNA maupun gen yang diinginkan

b) Transplantasi DNA, ditindaklanjuti dengan menyambung DNA yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor. Dengan cara ini, vektor akan mengandung DNA asli dan DNA sisipan.

c) Memasukkan DNA ke dalam sel hidup, DNA dimasukkan ke dalam bakteri sehingga ikut juga membelah diri.

Prinsip Dasar 2: Fusi Sel

Fusi sel yaitu peleburan dua sel, yakni bisa dari spesies yang sama ataupun dari spesies berbeda agar terbentuk sel hibridoma atau bastar. Fusi sel sangat bermanfaat yakni untuk pemetaan kromosom, membuat antibodi, dan juga membentuk spesies baru. Pada fusi sel perlu terdapat unsur berikut:

a) Sel sumber gen (sumber sifat ideal)
b) Sel wadah (sel yang mampu membelah cepat)
c) Fusi gen (zat-zat yang dapat mempercepat fusi sel)

Prinsip Dasar 3: Kultur Jaringan

Kultur jaringan yaitu teknologi yang didasari oleh teori totipotensi. Teori tersebut menjabarkan bahwa setiap sel tumbuhan akan dapat berkembang menjadi individu baru jika ditempatkan pada media yang sesuai.

---

Nah, seperti itulah penjelasan tentang 3 Prinsip Dasar Rekayasa Genetika (Rekombinasi DNA, Fusi Sel, Kultur Jaringan). Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!