Pengertian Ketaatan, Kepatuhan, Beribadah, Taqwa, serta Contohnya - INIRUMAHPINTAR.com

Pengertian Ketaatan, Kepatuhan, Beribadah, Taqwa, serta Contohnya

INIRUMAHPINTAR - Jelaskan pengertian ketaatan, kepatuhan, dan taqwa dengan tepat? Terlebih dahulu mari kita merenungi bahwa dalam hidup ini, setiap orang hidup bersama dengan orang lain dan saling berhubungan baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, sekolah, maupun dalam pergaulan hidup. Agar hubungan itu dapat berjalan menyenangkan dan lancar, kita harus melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang penuh ketaatan dan kepatuhan serta menaati norma-norma atau peraturan-peraturan yang berlaku.


Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan manusia dalam arti luas. Kita mengenal norma agama, norma hukum, dan norma sosial atau masyarakat. Kita wajib menaati dan menjunjung tinggi norma-norma yang hidup dan berlaku dalam masyarakat dan negara kita. Ketika seseorang telah patuh dan taat dalam melaksanakan syariah agama maka itu akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang bertaqwa.

Pengertian Ketaatan dan Kepatuhan

Taat berarti selalu patuh kepada Tuhan dan selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Ketaatan artinya kepatuhan, kesetiaan, dan kesalehan.

Patuh berarti suka menurut perintah, taat kepada perintah dan aturan yang berlaku, serta melaksanakannya dengan penuh disiplin. Kepatuhan berarti sifat patuh dan taat.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan ketaatan dan kepatuhan melaksanakan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah suatu kesadaran untuk melaksanakan semua perintah dan aturan yang berlaku dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.
manfaatmewah.com - Pengertian Ketaatan, Kepatuhan, Beribadah, Taqwa, serta Contohnya

Contoh Sikap Ketaatan dan Kepatuhan

Berikut ini adalah contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan kepatuhan seseorang dalam melaksanakan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tampak dalam bentuk seperti pengamalan berikut ini:

1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya:
  • Jujur dalam ucapan dan perbuatan, tidak suka mendustai diri sendiri dan orang lain
  • Rajin bekerja, atau giat bekerja sehingga pekerjaan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil nyata yang dapat memenuhi kebutuhan hidup dan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Suka beramal, dalam arti gemar melakukan bantuan sosial, seperti memelihara anak yatiim, anak terlantar, fakir miskin, orang yang sengsara dalam perjalanan, orang yang menuntut ilmu, dan orang yang banyak utang
  • Menjauhi perbuatan tercela, seperti menipu, mencuri, berkelahi, menyakiti hati orang lain, memeras, memperkosa, menyiksa, mabuk-mabukan, merampok, dan tindak kejahatan lainnya.
2. Pembinaan kerukunan, perdamaian, dan kasih sayang dalam bermasyarakat sebagai bagian dari ibadah.

3. Berdarma bakti kepada bangsa dan negara sebagai bagian dari ibadah.

Pengertian Beribadah dalam arti Umum dan Khusus

Jika para pemeluk agama melakukan perbuatan yang baik, maka akan tercipta keadaan yang aman, tenteram, dan damai dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dapat meningkatkan partisipasi dalam pembangunan nasional. Berpartisipasi dalam pembangunan juga merupakan bagian dari perbuatan yang bernilai ibadah.

Ibadah mengandung pengertian umum dan khusus dalam rangka menunaikan hak dan kewajiban suci menurut ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh Tuhan.

Beribadah dalam arti umum adalah melaksankan segala kewajiban manusia dalam hubungannnya dengan Tuhan, sesama manusia, dan dengan makhluk yang lain secara serasi, selaras, dan seimbang.

Beribadah dalam arti khusus adalah menunaikan kewajiban suci manusia dalam hubungannya dengan Tuhan. 

Pengertian Taqwa atau Takwa


Ketaatan dan kepatuhan seseorang dalam beribadah akan meningkatkan ketakwaan seseorang.

Takwa adalah keinsafan yang diikuti ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Oleh karena itu, kita harus membiasakan taat dan patuh dalam melaksanakan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

---

Demikianlah pembahasan tentang Pengertian Ketaatan, Kepatuhan, Beribadah, Taqwa, serta Contohnya. Semoga bermanfaat!!!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!