Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas - INIRUMAHPINTAR.com

Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas

INIRUMAHPINTAR.COM - Sebukan dan Jelaskan Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita merenungi dulu definisi dari zina dan pergaulan bebas. Zina adalah perbuatan melakukan hubungan suami-istri antara pasangan yang tidak terjalin ikatan resmi dan halal. Zina bukan hanya mencakup hubungan kelamin terlarang, tetapi juga dapat berbentuk zina anggota tubuh. Dalam hal ini, semua anggota tubuh, seperti mata yang melihat sesuatu yang terlarang menurut agama, tangan yang menyentuh bukan haknya, dan membuka aurat di tempat umum adalah bentuk aktivitas yang bisa dikategorikan sebagai perbuatan zina dan mendekati zina.


Dengan kata lain, perbuatan zina bukan hanya mencakup hubungan kelamin antara pasangan terlarang, melainkan juga perbuatan yang mengarah ke sana. Salah satu contohnya yaitu, berpacaran. Mengikat janji tanpa ikatan halal, sebagaimana yang sering diistilahkan sebagai pacaran adalah salah satu fenomena dan tipe pergaulan bebas yang telah beraroma zina, sehingga seharusnya dihindari oleh para muslim dan muslimah, terutama generasi muda.

Lagipula, dalam Islam, umat Islam memang dilarang untuk mendekati zina. Mendekati saja dilarang, apalagi perzinaannya. Betapa agama ini ingin memberikan petunjuk kehidupan terbaik bagi umat manusia.

Zina dan Pergaulan Bebas di Tengah-Tengah Umat Islam

Seiring dengan perkembangan zaman, invasi pemikiran dan gaya hidup Barat pun ikut marajalela menyerang umat Islam, terutama di Indonesia, baik melalui film-film maupun lagu-lagu yang dikemas dengan sangat spektakuler.

Parahnya, hal itu lagi-lagi diekori oleh media tanah air yang cenderung liberal dengan mempromosikan propaganda gaya hidup barat, seperti pacaran dan pergaulan bebas. Bahkan kini telah merambah ke LGBT.

Akibatnya, banyak umat Islam yang terperdaya dan ikut-ikut menjalani aktivitas terlarang seperti pacaran hingga sampai ke tahap pergaulan bebas dan LGBT.

Yah, begitulah faktanya, dengan demikian, peran ulama, orang tua, dan guru-guru Indonesia semakin dituntut untuk lebih baik dan tepat sasaran mendidik dan menuntun para generasi Islam tidak terjerat bentuk-bentuk de-Islamisasi seperti membudayakan pacaran, pergaulan bebas, dan LGBT. Lebih baik membudayakan cadar sekalian yang manfaatnya justru lebih besar daripada membiarkan budaya berpakaian terbuka.

Ini Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas

Sebagai umat Islam, perlu kita catat bahwa Allah memberikan kita tuntunan hidup terbaik melalui syariah-Nya. Salah satunya adalah mejauhi Zina sejauh-jauhnya. Bukan untuk mempersulit hidup manusia, melainkan agar kita memperoleh sejuta manfaat, karena sang Pencipta tentu lebih paham apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Coba renungkan Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas berikut ini:

1. Menjaga Martabat dan Kehormatan Kaum Wanita

Pacaran, bagaimana pun bentuknya, pastilah merugikan para pelakunya, terutama kaum wanita. Mengapa demikian? Wanita seyogyanya terjaga kesuciannya. Namun, ketika ia telah tersentuh, terjamah, dan terekspos oleh lelaki yang bukan mahramnya, entah dengan modus zina berbalut pacaran atau semacamnya, maka hilang sudah martabat dan kehormatannya.

Kesucian wanita yang telah direnggut lelaki, yang bukan pasangan halalnya tidak akan bisa dikembalikan, entah dengan operasi secanggih apapun.

Idealnya, wanita muslim menjaga diri dan kehormatannya, jangan pernah membuka hati dan aurat kepada lelaki yang bukan mahram. Jagalah untuk suamimu kelak.

Negara yang kuat adalah negara yang memiliki wanita-wanita bermartabat dan menghormati wanitanya. Maka dari itu, menjauhi zina bukan hanya bermanfaat menaikkan dan menjaga kehormatan wanita, tetapi juga dapat menaikkan derajat dan kehormatan bangsa.

2. Menghindarkan dari Lahirnya Anak Di Luar Nikah

Perbuatan zina dan pergaulan bebas memungkinkan lahirnya anak di luar nikah. Sang anak yang lahir akan tidak jelas asal-usul garis darah ayahnya. Ia pun tidak akan memiliki hak waris. Dan tentu saja, nama ayahnya tidak tercantum di akta kelahiran.

Sang anak, meski terlahir suci tanpa dosa, posisinya di masyarakat pasti akan berbeda dengan anak-anak yang terlahir dari hubungan suci. Ia pasti akan tersisih dan mendapat cemoohan masyarakat.

Parahnya, untuk menutupi rasa malu, tidak sedikit orang tua yang melahirkan anak di luar nikah berani berbuat kriminal dan membuang bayinya di suatu tempat. Sungguh hal miris yang harus dijauhi sejauh-jauhnya.

3. Memotivasi Untuk Berprestasi Meraih Masa Depan

Tanpa zina dan mendekati zina, fokus untuk belajar dan bekerja tidak terganggu. Konsentrasi akan terpusat pada tujuan dan cita-cita. Oleh karena itu, orang yang terbebas dari zina akan berpeluang sukses ketimbang orang-orang yang bergelimang dosa zina. Menjauhi zina dan pergaulan bebas memang terbukti jauh lebih baik dan bermanfaat untuk kehidupan.

4. Menjauhkan Manusia dari Azab Allah

Zina termasuk dosa besar. Pelaku zina merusak tatanan hidup yang ideal. Pantas saja, pelaku zina akan mendapat azab Allah.  Hidupnya tidak tenteram. Ia selalu hidup dalam bayang-bayang kebahagiaan semu. Bahkan tidak sedikit pelaku zina juga dihinakan manusia. Zina tak punya manfaat, melainkan berlimpah mudharat. Menjauhi zina dan pergaulan bebas bukan pilihan, melainkan keharusan. Jika coba-coba mendekatinya, maka Azab Allah tidak pernah terlambat. Di dunia pelaku zina bakal melarat, di akhirat disiksa dan dilaknat. Kecuali ia bertobat sebelum ajal mendekat.

 
5. Meningkatkan Level Keromantisan dengan Pasangan

Orang yang terbebas dari mendekati zina dan zina itu sendiri, terbukti memiliki kehidupan yang lebih romantis dengan pasangan. Pasalnya, ia belum pernah membagi perasaan dan hatinya. Dirinya masih suci dan terjaga. Maka, ketika ia memiliki pasangan halal, luapan cinta dan keromantisannya tercurah 100%, asli tanpa formalin.

Siapapun orangnya, baik telah menikah atau belum, melakukan zina tidak bakal membuatnya lebih bahagia. Zina justru merusak kebahagiaan bahkan jika perbuatan dosa itu bisa disimpan sebagai rahasia.

Andaikan, orang berzina dengan alasan kebutuhan biologis, maka tetap saja tertolak. Lebih baik poligami daripada zina. Poligami diizinkan agama, sementar zina dilarang agama.

Poligami bisa menjaga keromantisan, sedangkan dosa justru merusak kebahagiaan.

Begitulah Manfaat Menjauhi Perbuatan Zina dan Pergaulan Bebas yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!