Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertumbuhan Penduduk - INIRUMAHPINTAR.com

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertumbuhan Penduduk

INIRUMAHPINTAR.COM - Sebutkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pertumbuhan penduduk? Perubahan jumlah penduduk dapat disebabkan oleh adanya 4 faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian atau mortalitas, jumlah penduduk yang datang atau imigrasi, dan jumlah penduduk yang pergi atau emigrasi.

Kelahiran dan imigrasi merupakan faktor yang menambah jumlah penduduk, sedangkan kematian dan emigrasi merupakan faktor yang mengurangi jumlah penduduk.

Dengan memperhatikan ke empat faktor tersebut, pertumbuhan penduduk dapat dirumuskan sebagai berikut:
P=(l-m) + (i-e)

Keterangan:

P = jumlah pertambahan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah yang datang atau imigrasi
e = jumlah yang keluar atau emigrasi

Apabila imigrasi atau emigrasi diabaikan karena jumlahnya terlalu kecil, rumus diatas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut:
P = l - m

Peristiwa perpindahan penduduk dari atau ke suatu wilayah atau negara dinamakan migrasi. migrasi dapat dibedakan menjadi urbanisasi, transmigrasi, imigrasi, dan emigrasi.

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa atau kota kecil ke kota besar.

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah lain yang masih jarang penduduknya.

Peristiwa urbanisasi maupun transmigrasi berlangsung dalam suatu negara. jadi, Peristiwa itu tidak mempengaruhi jumlah penduduk suatu negara, Tetapi hanya berpengaruh terhadap penyebaran dan distribusi penduduk. 
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertumbuhan Penduduk
Transmigrasi masih terus digalakkan di negara kita karena sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa, padahal luas Pulau Jawa lebih kurang hanya sebesar 6,8% dari seluruh wilayah Indonesia. Hasil sensus penduduk yang diselenggarakan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 203.456.005. dari jumlah tersebut, sebanyak 120.429.331 jiwa berada di Pulau Jawa. jadi jumlah penduduk di pulau Jawa sebesar 59,2% dari seluruh penduduk Indonesia.

Imigrasi adalah perpindahan atau Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain untuk menetap di sana. perpindahan ini akan menambah jumlah penduduk di negara yang ditempati. Perpindahan penduduk yang merupakan kebalikan dari imigrasi adalah emigrasi. 

Emigrasi adalah perpindahan penduduk keluar dari suatu negara untuk menetap di negara tujuannya. perpindahan ini akan mengurangi jumlah penduduk di negara yang ditinggalkan.

Tingkat pertambahan jumlah penduduk dunia hingga sekarang ini begitu pesat. terutama Dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara. faktor yang menyebabkan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia adalah angka kelahiran yang tinggi. 
Disamping itu, hasil dari pembangunan di bidang kesehatan yang nyata menyebabkan angka kematian berkurang dan umur harapan hidup orang Indonesia makin tinggi.

Angka kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1000 orang penduduk dalam satu tahun. angka kelahiran yang tergolong tinggi memiliki nilai diatas 30, angka kelahiran sedang memiliki nilai antara 20 hingga 30, dan angka kelahiran dikatakan rendah apabila kurang dari 20. Contohnya angka kelahiran di Indonesia pada tahun 2000 adalah 23 setiap 1000 penduduk. hal itu berarti kriteria angka kelahiran pada tahun 2000 tergolong sedang.

Perhatikan rumus angka kelahiran berikut ini:

angka kelahiran = jumlah bayi yang lahir hidup dalam satu tahun/ jumlah penduduk x 1000

Angka kematian adalah bilangan yang menunjukkan jumlah kematian dari tiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun. kriteria angka kematian yang termasuk tinggi memiliki nilai diatas 19, tergolong sedang apabila nilainya antara 14 hingga 18, dan tergolong rendah apabila nilainya dibawah 14. menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2000, tingkat kematian di Indonesia adalah 6. artinya, tiap 1000 penduduk dalam satu tahun terjadi kematian sebanyak 6 orang.

perhatikan rumus angka kematian berikut ini:

angka kematian= jumlah penduduk meninggal dalam satu tahun/ jumlah penduduk x 1000

Perhitungan angka kematian dengan cara seperti diatas menunjukkan angka kematian secara kasar karena semua tingkat usia disamakan. pada kenyataannya, terdapat beberapa orang yang meninggal sebelum dewasa. angka kematian bayi dihitung dengan rumus sebagai berikut:

angka kematian bayi= kematian di bawah umur 1 tahun/ kelahiran yang hidup x 1000

Hasil perhitungan dengan rumus tersebut menunjukkan tingkat kematian bayi. tingkat kematian bayi digunakan untuk melihat tingkat kemakmuran dan pemeliharaan kesehatan masyarakat. tingkat kematian bayi yang sangat tinggi ditunjukkan dengan angka diatas 125, tingkat kematian bayi yang tinggi antara 76 hingga 125, tingkat kematian bayi yang sedang antara 35 hingga 75, dan tingkat kematian bayi rendah dibawah 35. 

Besarnya tingkat pertumbuhan penduduk dapat ditentukan dengan memperhatikan angka kelahiran dan angka kematian serta mengabaikan faktor emigrasi dan imigrasi karena nilainya terlalu kecil. jika l digunakan untuk menyatakan tingkat kelahiran, m untuk menyatakan tingkat kematian, dan P kita gunakan untuk menyatakan tingkat pertumbuhan penduduk, hubungan antara P, l, dan m adalah P = l - m.

Berapakah tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 2000? angka kelahiran di negara kita pada tahun 2000 adalah 23 per 1000 penduduk 2,3%, sedangkan angka kematiannya adalah 6 per 1000 penduduk atau 0,6%. artinya, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 2,3% dikurangi 0,6% sama dengan 1,7%.

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan sebanyak 272 jiwa. jika tingkat pertumbuhannya adalah sebesar 1,7%, berapakah tingkat pertumbuhan penduduk dalam satu tahun dan tingkat pertumbuhan penduduk dalam sehari? silahkan cari sendiri menggunakan rumus yang disediakan di atas.

Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk suatu negara, kita dapat meramalkan jumlah penduduk negara itu beberapa tahun yang akan datang. jika jumlah penduduk Indonesia pada saat ini adalah 203.456.005 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk tiap tahun adalah 1,7%, Berapakah jumlah penduduk Indonesia pada 10 tahun yang akan datang?

Untuk meramalkan jumlah penduduk dalam suatu negara beberapa tahun mendatang kita dapat menggunakan rumus berikut ini:

Pn = Po (1+r)^n

Keterangan:

Pn = jumlah penduduk n tahun lagi
Po = jumlah penduduk yang diketahui
r = jumlah pertumbuhan penduduk
r = jumlah selisih tahun

Dengan rumus tersebut dapat dihitung perkiraan jumlah penduduk sebagai berikut:

Diketahui:
Pn = 203.456.005
Po = 1,7%
n = 10
r = ...

Pn = 203.456.005 (1+1,7%)^10
Pn = 203.456.005 (1,017)^10
Pn = 203.456.005 x 1,1836
Pn = 240.810.527 jiwa

Dari perhitungan tersebut, penduduk Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan berjumlah 240. 8 10. 527 orang.

Mengetahui perkiraan jumlah penduduk pada tahun yang akan datang sangat penting, terutama bagi pemerintah. hal itu disebabkan berkaitan dengan strategi pembangunan dalam menyediakan kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan penduduk yang lain. 

Jadi, sebagai kesimpulan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk ada 4, yaitu  jumlah kelahiran (natalitas), jumlah kematian (mortalitas), jumlah penduduk yang datang (imigrasi), dan jumlah penduduk yang pergi (emigrasi).

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!