10 Manfaat Belajar Matematika untuk Kehidupan
INIRUMAHPINTAR.COM - Banyak orang mengatakan bahwa matematika itu adalah
pelajaran sulit dan tidak perlu dipelajari. Padahal, jika kita ingin
mendalaminya lebih jauh, sedikitnya ada 10 manfaat belajar matematika
untuk kehidupan yang perlu kita ketahui. Dan mungkin saja, tanpa kita
sadari, ilmu matematika telah kita gunakan sehari-hari, walaupun dalam
bentuk tidak tertulis. Misalnya, menghitung uang belanja, mengkalkulasi
anggaran sekolah buat anak-anak, hingga memperhitungkan untung rugi
membeli rumah atau mobil, dsb.
Intinya adalah ilmu matematika tidak boleh dianggap sebagai mata pelajaran semata. Dipelajari hanya untuk lulus sekolah. Karena Matematika sesungguhnya adalah ilmu kehidupan. Matematika juga bukan sekedar tentang angka-angka, di dalamnya kita belajar ilmu logika bagaimana mengatasi berbagai masalah kehidupan.
Dengan kata lain, sebagian besar ilmu matematika dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Penting untuk menjaga agar mata tetap terbuka, berpandangan luas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan begitu, barulah kita akan melihat dengan mata sendiri bahwa matematika faktanya telah diimplementasikan di mana-mana.
Mari kita renungkan 10 Manfaat Belajar Matematika untuk Kehidupan berikut ini:
1. Matematika digunakan dalam Kerja Program Komputer
Tahukah Anda bahwa komputer yang digunakan oleh umat manusia saat ini dibuat menggunakan logika matematika. Program yang membuatnya bekerja dengan baik berpatokan pada bahasa angka-angka dalam ilmu matematika. Jika ada kesalahan program, berarti logika matematika di dalamnya masih belum sempurna.
2. Matematika digunakan dalam Pembuatan Program-Program Ponsel
Pasti Anda tidak asing lagi dengan ponsel kekinian yang berbasis Android dan semacamnya. Tahukah Anda bahwa ilmu yang menjadi dasar pembuatan program-program di dalamnya itu adalah matematika. Bahkan, Sistem Operasi (Operation System) - nya saja dirangkai menggunakan rumus-rumus logika matematika.
3. Matematika digunakan oleh Ahli Masak (Chef)
Pernahkah Anda membayangkan mengapa makanan yang Anda makan di restoran, di kafe, atau di warung pinggiran jalan itu enak-enak dan nikmat. Tahukah Anda bahwa makanan-makanan tersebut memang dibuat dengan perhitungan yang pas. Sang Koki (Chef) telah memperhatikan kadar bahan-bahan yang pas untuk sebuah masakan yang ia buat. Maka dari itu, rasanya pun enak.
Bahkan masakan ibu di rumah sekalipun menggunakan perhitungan matematis dalam menentukan banyaknya bawang merah, merica, garam, kunyit, cabai, tomat, dan bumbu-bumbu dapur lainnya ketika memasak di dapur. Dan karena itulah Anda makan enak setiap hari. Iya kan?
4. Matematika digunakan oleh Ilmuwan (Peneliti)
Jika Anda bercita-cita menjadi peneliti atau ilmuwan, maka mulai saat ini Anda perlu menguasai ilmu matematika. Ketika melakukan eksperimen di laboratorium misalnya, tentu saja membutuhkan ilmu matematika untuk menetapkan takaran atau racikan dalam setiap uji coba. Dan melalui perhitungan yang pas-lah barulah mampu menghasilkan produk akhir yang aman dan bernilai ekonomis.
 |
| 10 Manfaat Belajar Matematika untuk Kehidupan |
5. Matematika digunakan untuk Mengelola Keuangan Keluarga
Bagi mereka yang sudah menjadi orang tua, tentu wajib memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Dalam hal ini, jumlah penghasilan haruslah mampu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menutupi kebutuhan keluarga. Lebih bagus lagi jika mampu menyisakan sebagian untuk keperluan investasi dan tabungan.
Untuk melakukan ini, setiap keluarga perlu memiliki rancangan matematis yang bijak. Jadi, jangan heran, ada keluarga yang berhasil sukses meski penghasilannya tidak banyak. Bisa jadi, mereka memaksimalkan ilmu matematika dalam merencanakan keuangan keluarga sehingga terhindar dari besar pasak dari pada tiang (besar pengeluaran daripada pendapatan).
6. Matematika digunakan dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Jangan kira bahwa negara kita Indonesia bisa semaju sekarang tanpa kelihaian seorang menteri keuangan dalam menggunakan ilmu matematika. Dalam hal ini, Menteri beserta jajarannya, berdasarkan instruksi Presiden menetapkan kebijakan keuangan setiap tahunnya melalui perhitungan matematis yang profesional. Dan tentu saja banyak pakar yang dilibatkan.
Jangan berpikiran bahwa untuk menjadi menteri itu asalkan banyak kenalan dan berprestasi di organisasi saja. Apapun cita-cita Anda terutama jika ingin sekali menjadi seorang menteri, terlebih dahulu kuasailah ilmu matematika.
7. Matematika digunakan oleh Presiden dalam Menetapkan Kebijakan
Setiap kebijakan dan keputusan yang diambil Presiden akan memiliki dampak. Dalam hal ini, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, Presiden tentu berharap agar kebijakannya menguntungkan masyarakat banyak - agar nilai-nilai Pancasila benar-benar wujud. Nah, untuk melakukan itu, logika matematis Presiden-lah yang bekerja.
8. Matematika dimanfaatkan oleh Insinyur dan Para Kontraktor
Tahukah Anda bahwa jalan raya, bangunan, dan proyek-proyek yang dikerjakan oleh tangan dingin para kontraktor dan insinyur di negeri ini membutuhkan ilmu matematika. Tanpa keahlian perhitungan yang baik - misalnya dalam menetapkan campuran semen, pasir, aspal, kerikil, hingga mempertimbangkan kepadatan tanah dan unsur-unsur lainnya, jalan raya akan cepat berlubang, jembatan cepat retak/roboh, dan bangunan tidak tahan gempa.Maka jangan heran, jika masih ada jalan raya yang berlubang
di negeri ini meski baru saja diperbaiki, mungkin saja, sang kontraktor
atau insinyur di belakangnya masih belum ahli dalam ilmu matematika.
9. Matematika digunakan oleh Atlit (Olahragawan)
Jangan kira para olahragawan yang hebat tidak menggunakan matematika. Jika mereka tidak mengatur pola makan, tidur, dan lama latihan secara matematis maka mereka sulit menjadi juara.Coba lihatlah para pemain
sepakbola yang tergabung dalam timnas Indonesia, mereka dilatih dan
ditempa melalui perhitungan yang matang. Begitupun atlit-atlit di cabang
olahraga lainnya.
Liliana Natsir misalnya, ia bisa menjadi atlit peraih
emas di bulu tangkis karena kedisplinannya menggunakan pola matematika
dalam setiap latihan-latihanya baik menjelang kompetisi maupun dalam
menjaga kebugaran sehari-hari.
10. Matematika digunakan sebagai Bekal Dasar Kehidupan Sehari-hari
Saya yakin tanpa ilmu matematika yang baik, Anda akan kesulitan menjalani hidup dengan sempurna. Misalnya Anda bekerja sebagai pedagang, pasti sulit memperoleh untung tanpa tahu cara menghitung. Atau Anda bertindak sebagai pembeli, tanpa ilmu matematika bagaimana tahu banyaknya uang kembalian.Apalagi jika Anda bekerja sebagai sopir
angkot, bagaimana mengkalkulasi biaya beli bensin dan uang setoran
kepada majikan. Termasuk juga jika Anda seorang ibu rumah tangga,
bagaimana bisa mendidik anak mengerjakan PR matematika, jika kurang ahli
dalam operasi tambah, bagi, kali, dan kurang. Singkatnya, apapun
profesi dan kedudukan Anda, ilmu matematika itu selalu hadir.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!