Pengertian dan Karakteristik Desa Swadaya, Swakarya, Swasembada - INIRUMAHPINTAR.com

Pengertian dan Karakteristik Desa Swadaya, Swakarya, Swasembada

INIRUMAHPINTAR.COM - Jelaskan dan tuliskan karakteristik dari desa swadaya, swakarya, dan swasembada? Nah, sebelum membahas pertanyaan tersebut, sangat perlu untuk memahami dulu pengertian desa. Tentu kita tidak asing dengan istilah ini, karena di setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki desa. Bahkan, masyarakat kota sejatinya adalah masyarakat desa yang melakukan migrasi ke kota lalu beranak-pinak di sana dan membentuk komunitas baru yang lebih modern. Berikut penjelasan lengkap dari pertanyaan di atas.


Pengertian Desa

Desa dapat diartikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yurisdiksi, memiliki kewenangan untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan adat istiadat dan asal usul setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di kabupaten/kota, sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Desa juga dapat diartikan sebagai wilayah pemenntahan terkecil yang merupakan bagian dari kecamatan; setiap desa juga merupakan wilayah permukiman yang memiliki batas-batas tertentu terhadap tingkungannya. Sebuah desa dipimpin oleh seorang kepala desa.

 

Pengertian dan Karakteristik Desa Swadaya

Desa swadaya adalah desa yang telah terdaftar dalam wilayah administrasi pemerintahan dan masyarakatnya telah hidup secara menetap. Mereka memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) dan potensi-potensinya secara tradisional sehingga disebut juga desa tradisional.

Desa Swadaya (Desa Tradisional)adalah desa yang pola kehidupannya masih bersifat tradisional dengan ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut:

(1) Jenis mata pencaharian penduduk pada umumnya sejenis (homogen) dan hasitnya hanya untuk kebutuhan rumah tangga sendiri.

(2) Adat istiadat masih bersifat mengikat terhadap kehidupan manusia,

(3) Hubungan antarmasyarakat terjalin sangat erat dan pengawasan sosialnya (social controL) menjadi tanggung jawab keluarga.

(4) Perangkat yang digunakan masih sangat sederhana sehingga tidak menunjang produktivitas,

(5) Sarana dan prasarana kehidupan masih sangat kurang.

Pengertian dan Karakteristik Desa Swakarya

Desa Swakarya (Desa Transisi) adalah desa yang sedang mengalami transisi, yakni perubahan dari desa swadaya ke desa swasembada. Itulah sebabnya, desa swakarya memiliki sebutan lain yakni disebut desa transisi. Desa swakarya adalah desa yang masyarakatnya telah berkeinginan mengembangkan dan memanfaatkan SDA dan potensinya untuk membangun wilayahnya sendiri. Ciri-ciri atau karakteristik desa swakarya antara lain:

(1) Jenis mata pencaharian mulai ada penambahan sehingga menjadi bermacam-macam (heterogen): ini akan berpengaruh terhadap bertambahnya lapangan pekerjaan,

(2) Adat istiadat mulai mendapat pengaruh dari luar sehingga mempengaruhi pola berpikir,

(3) Teknologi sederhana mulai muncul sehingga meningkatkan produktivitas

(4) Sarana dan prasarana kehidupan mulai ada peningkatan.

Pengertian dan Karakteristik Desa Swasembada

Desa swasembada ialah desa berkembang yang merupakan dari proses perkembangan desa di Indonesia. Desa swasembada ialah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan juga mengembangkan SDA dan potensinya sesuai dengan pembangunan di wilayahnya sendiri dalam lingkup yang lebih besar. Biasa di sebut pembangunan regional.

Singkatnya, desa Swasembada (Desa Berkembang) ialah desa yang telah mengalami banyak kemajuan di setiap bidang. Ciri-ciri atau karakteristik desa swasembada antara lain:

(1) Adat istiadat sudah tidak mengikat lagi terhadap kehidupan manusia,

(2) Hubungan antarmasyarakat bersifat rasionaL

(3) Mata pencahanan penduduk sangat beranekaragam,

(4) Sudah ada teknologi modern yang dapat mendorong peningkatan produktivitas

(5) Sarana dan prasarana sudah mulai memadai dan lengkap.
______

Demikianlah pembahasan lengkap tentang Pengertian dan Karakteristik Desa Swadaya, Swakarya, Swasembada. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!