Fungsi Refleksi dalam Pembelajaran dan PTK - INIRUMAHPINTAR.com

Fungsi Refleksi dalam Pembelajaran dan PTK

INIRUMAHPINTAR.COM - Refleksi pembelajaran sejatinya merupakan salah satu tahapan penting dalam memaksimalkan hasil pembelajaran selanjutnya pada satu mata pelajaran atau mata kuliah di lingkup perguruan tinggi. Refleksi pembelajaran juga dilakukan pada akhir pembelajaran, yang merupakan bagian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Fungsinya apa? Nah, inilah yang akan kita bahas pada artikel kali ini.

Setiap pembelajaran itu memiliki tantangan berbeda. Kebutuhan peserta didik di dalam kelas juga berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang guru/dosen sangat perlu untuk memastikan sinkronisasi kebutuhan peserta didik ini dengan model, pendekatan, metode, teknik, atau desain pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Nah, untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan peserta didik ini, tidaklah cukup dengan pengamatan satu arah yang dilakukan guru atau dosen. Perlu adanya pelibatan peserta didik. Dan proses inilah yang dinamakan refleksi pembelajaran.

Di akhir pembelajaran, guru/dosen memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menuliskan unek-unek mereka di secarik kertas terkait pengalaman mereka ketika belajar, kesulitan yang dihadapi, harapan-harapan mereka dalam pembelajaran berikutnya, serta dapat berupa curhatan-curhatan lain yang masih berkaitan dengan pembelajaran atau perkuliahan.


 

Guru atau Dosen Wajib Menjadi Pendengar yang Baik

Tentu kita semua telah memahami bahwa guru dan dosen itu bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga memiliki peran lain yang tidak kalah pentingnya. Guru adalah orang tua peserta didik di sekolah. Jadi, perlu tahu apa yang dibutuhkan anak-anaknya. Guru dan dosen perlu menjadi pendengar yang baik agar tidak salah menindaklanjuti kebutuhan peserta didik atau mahasiswanya.

Namun, proses refleksi pembelajaran butuh kebesaran hati sang guru atau dosen. Perlu kesiapan menerima kenyataan dan suara hati sang peserta didik. Jauhi arogansi dan sentimen menilai ungkapan-ungkapan dari peserta didik. Intinya adalah apapun tulisan dari peserta didik, entah itu arahnya positif atau berupa kritikan, silahkan dihadapi dengan bijak. Dengan begini, semua akan senang, dan pembelajaran akan semakin baik ke depan.

Solusi akan hadir, perbaikan akan hadir jika refleksi pembelajaran dapat dijalani dengan cara-cara yang elegan dan saling menghargai antara guru dan peserta didik, antara dosen dan mahasiswa. 

Fungsi Refleksi dalam Pembelajaran dan PTK

Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi refleksi pembelajaran dalam pembelajaran, perkuliahan, atau dalam penelitian tindakan kelas itu adalah:

1. Untuk menghadirkan interaksi dua arah antara guru dan peserta didik, dosen dan mahasiswa.

2. Untuk mengetahui kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran.

3. Sebagai bahan evaluasi guru/dosen dalam pembelajaran/perkuliahan selanjutnya.

4. Agar proses pembelajaran/perkuliahan dapat berlangsung efektif dan efisien.

5. Agar pelaksanaan penelitian tindakan kelas mendapatkan hasil yang optimal.

6. Agar terjalin suasana pembelajaran/perkuliahan yang lebih akrab dan menyenangkan.

7. Dapat menginspirasi guru/dosen menghadirkan desain atau bahan ajar kekinian sesuai kebutuhan peserta didik/mahasiswa.

Catatan Penulis

Refleksi pembelajaran butuh guru/dosen yang profesional, benar-benar menguasai seluk-beluk materi dan pembelajaran. 

Karena setelah refleksi pembelajaran perlu ada tindak lanjut.

Jika guru/dosen tidak berhasil menghadirkan tindak lanjut yang tepat, maka kegiatan refleksi hanya seperti tong kosong nyaring bunyinya, tiada artinya.

Jadi, intinya adalah, guru atau dosen, tidak boleh merasa cukup dalam menghadirkan pembelajaran atau perkuliahan, perlu ada usaha untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan mengikuti perkembangan zaman. 

Dunia semakin cepat, dunia digital terus melaju, dan guru/dosen yang berhenti belajar agar tergilas oleh kerasnya peradaban.(AY RYUKI)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!