Pengertian dan Macam-macam Pola Keruangan Desa - INIRUMAHPINTAR.com

Pengertian dan Macam-macam Pola Keruangan Desa

INIRUMAHPINTAR - Penjelasan materi kali ini mengenai Pengertian dan Macam-macam Pola Keruangan Desa. Pembahasan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: jelaskan pengertian pola keruangan desa, dan sebutkan macam-macam pola keruangan desa. Berikut penjelasan lengkapnya:

Pengertian Pola Keruangan Desa

Nah, tentu kita pernah melihat atau merasakan sendiri bagaimana pemanfaatan lahan di desa-desa. Antara desa yang satu dengan desa yang lain memiliki karakteristik berbeda-beda tetapi memiliki ciri khas yang identik. Itulah yang dikenal dengan istilah pola keruangan desa. Ini penjelasannya:

Pola keruangan desa adalah pengaturan dan pemanfaatan ruang atau lahan untuk keperluan tertentu sehingga tidak terjadi pemanfaatan yang tumpang tindih. Secara umum, ruang atau lahan di desa dimanfaatkan untuk pemukiman, lahan pertanian, lapangan olahraga, dan sebagai pusat pemerintahan.
sumber ilustrasi : Flickr

Macam-macam Pola Keruangan Desa

Pola keruangan desa secara sederhana dapat dikemukakan sebagai berikut:
  1. Desa yang Menyusur Sepanjang Pantai
    Di daerah pantai yang landai dapat tumbuh suatu permukiman yang mata pencaharian penduduknya di bidang perikanan, perkebunan kelapa, dan perdagangan. Jika desa seperti itu berkembang, tempat tinggal meluas dengan cara menyambung menyusur pantai sampai bertemu dengan desa lainnya. Adapun pusat-pusat kegiatan industri kecil (perikanan dan pertanian) tetap dipertahankan di dekat tempat tinggal penduduk yang semula.
  2. Desa yang Terpusat
    Pola keruangan desa yang terpusat terdapat di daerah pegunungan. Penduduk umumnya terdiri atas warga yang seketurunan; pemusatan tempat tinggal tersebut didorong oleh kegotongroyongan mereka; jika jumlah penduduk bertambah, pemekaran desa pegunungan itu mengarah ke segala jurusan, tanpa terencana. Sementara itu, pusat-pusat kegiatan penduduk pun dapat bergeser mengikuti pemekaran.
  3. Desa yang Linear di Dataran Rendah
    Permukiman penduduk di dataran rendah umumnya memanjang sejajar dengan rentangan jalan raya yang menembus desa yang bersangkutan. Jika kemudian secara wajar, artinya tanpa direncanakan desa mekar, tanah pertanian di luar desa sepanjang jalan raya menjadi permukiman baru. Ada kalanya, pemekaran juga ke arah pedalaman sebelah menyebelah jalan raya. Oleh karena itu, harus dibuatkan jalan baru mengelilingi desa (semacam) ring road dengan maksud agar kawasan permukiman baru tidak terpencil.
  4. Desa yang Mengelilingi Fasilitas Tertentu
    Jenis desa seperti ini terdapat di dataran rendah. Fasilitas tertentu yang dimaksud, misalnya mata air, waduk, dan lapangan terbang. Arah pemekarannya dapat ke segala jurusan, sedangkan fasilitas-fasilitas untuk industri kecil dapat disebarkan di segala tempat sesuai dengan keinginan setempat.

Demikian pembahasan tentang Pengertian dan Macam-macam Pola Keruangan Desa. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!