Hal-Hal Yang Perlu Diwaspadai Mahasiswa Baru - INIRUMAHPINTAR.com

Hal-Hal Yang Perlu Diwaspadai Mahasiswa Baru

INIRUMAHPINTAR - Menjadi mahasiswa baru adalah sebuah kebanggaan. Apalagi jika berhasil diterima di perguruan tinggi favorit dan terbaik. Bagi mereka yang berdomisili di luar kota, di masa-masa pendaftaran ulang, jauh-jauh datang untuk melakukan registrasi. Walaupun mahasiswa-mahasiswa baru yang hijrah ke kota  termasuk orang-orang pilihan dan cerdas, tidak sedikit dari mereka yang justru masih mengalami beberapa kesulitan. Dengan penuh keluguan dan kepolosan, terkadang mereka sulit beradaptasi.

Melalui tulisan ini, saya tertarik untuk berbagi beberapa informasi tentang hal-hal yang perlu diwaspadai Mahasiswa Baru ketika pertama kali menginjakkan kaki di kota besar. Perlu diketahui bahwa banyak oknum yang memanfaatkan kepolosan mahasiswa baru untuk mengambil keuntungan. Mereka ada dimana-mana. Jika tidak waspada, segala gerak-gerik yang salah berpotensi memancing datangnya perlakuan jahat, kurang menyenangkan, dan hal-hal lain yang merugikan.

Oleh karena itu, bagi adik-adik pembaca silahkan perhatikan hal-hal berikut ini. Entah saat ini kalian baru saja tiba dari kampung, atau telah sedikit mendapatkan ritme pergaulan di kota besar, tidak ada salahnya mendengarkan petuah-petuah bermanfaat berdasarkan pengalaman-pengalaman dan cerita-cerita senior-senior kalian yang telah lebih dahulu bersinergi dengan dunia kota. 

Pernahkah kalian mendengar sebuah pepatah, "kejamnya kehidupan ibu kota lebih keras dari kejamnya ibu tiri". Yah, begitulah adanya. Kehidupan kota penuh dengan hiruk-pikuk. Orang-orang berlomba-lomba mencari uang demi sesuap nasi, baik dengan cara halal maupun dengan cara haram. Banyak orang yang tidak lagi memikirkan berkah dari rezeki yang dikejarnya. Asalkan menghasilkan rupiah, mereka rela melakukan apa saja, meski hal tersebut merugikan orang lain.Jadi, siapa saja dari kalian yang kini berstatus mahasiswa baru di kota-kota besar, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Ambon, Jayapura, Bandar Lampung, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Medan, Bali, dan kota-kota lain di Indonesia patut menjaga diri baik-baik.

Inilah hal-hal yang perlu diwaspadai mahasiswa baru:


1. Tipu Muslihat Kakak-Kakak Senior 

Mahasiswa baru terutama yang cewek seringkali menjadi korban tipu muslihat kakak senior cowok di awal-awal menjalani kegiatan perkuliahan di dunia kampus. Jadi, jangan sembarangan dan mudah percaya atas kebaikan-kebaikan yang kebanyakan palsu dan modus ditawarkan kakak-kakak senior cowok kepada kalian kaum hawa. Meski tidak semua, tetaplah waspada! Lebih baik minta tolong kepada kakak-kakak senior cewek jika ada hal-hal yang belum dimengerti. Perlu kalian ketahui bahwa banyak sekali mahasiswi-mahasiswi baru menjadi korban gombalan dan rayuan senior cowok mereka di tahun pertama kuliah. Dan tidak sedikit dari mereka yang terjerumus dan tergoda hingga melakukan hubungan terlarang, bahkan sampai berbadan dua. Jadi, mahasiswi-mahasiswi cewek perlu waspada. Jaga diri baik-baik dan jangan pernah coba dekat-dekat dan memberi harapan kepada senior-senior cowok. Fokuslah kuliah dan pahami situasi sebelum menyesal di kemudian hari.

2. Godaan Organisasi Mahasiswa yang Tidak Mendidik

Di dunia kampus, ada banyak organisasi yang berlomba-lomba menawarkan program dan janji manis kepada mahasiswa-mahasiswa baru di tahun pertama kuliah. Mengetahui para Maba masih dipenuhi rasa penasaran akan dunia baru di perguruan tinggi, para aktivis bergerilya tiada henti, menjemput calon anggota baru dari kalangan mahasiswa baru, entah itu melalui izin kampus atau tidak. Berhati-hatilah! tidak sedikit organisasi mahasiswa yang justru berpotensi membawa dampak buruk bagi anggotanya. Hingga saat ini, organisasi mahasiswa seakan memiliki ruang untuk melakukan penggemblengan secara mandiri, yang kebanyakan diadakan di luar kampus dan jarang terkontrol ketat oleh pihak kampus. Akibatnya, mahasiswa-mahasiswa baru yang terjaring menjadi anggota pun banyak yang mengalami perpeloncoan dan bully tersembunyi. Jadi, jika benar-benar ingin menjadi aktivis sebuah organisasi sebaiknya lihat dan kenalilah keadaan kampus. Lebih bagus lagi, kumpulkanlah informasi terlebih dahulu tentang organisasi yang diminati di tahun pertama baru kemudian menetapkan pilihan di tahun kedua. 

Apalagi mahasiswa-mahasiswa cewek, ketika memilih bergabung di sebuah organisasi di awal tahun, di saat belum mengenal situasi, coba bayangkan? bagaimana jika organisasi meminta datang untuk latihan, atau pertemuan rutin, di jam-jam sibuk kuliah atau di malam hari. Ribet, merugikan dan sekaligus membahayakan bukan? Makanya, fokus kuliahlah terlebih dahulu dan waspadai godaan organisasi mahasiswa yang tidak mendidik. 

3. Godaan Dunia Hiburan Perkotaan

Dunia kota penuh dengan hiburan. Tentu saja, banyak yang tergoda ingin melihat-lihat dan memasuki dunia hiburan itu di saat pertama kali menginjakkan kaki di kota, termasuk mahasiswa-mahasiswa baru. Mereka biasanya penasaran ingin tahu bagaimana rasanya jalan-jalan di Mall, bioskop, cafe, restoran, atau shopping di pusat perbelanjaan. Meskipun sibuk kuliah, mereka tidak menolak jika diajak teman atau kenalan baru untuk hang out keliling kota. Bukan hal terlarang, tetapi jika kurang hati-hati banyak kejadian merugikan yang bisa terjadi. 

Dengan kepolosan dan pengalaman yang minim tentang dunia kota biasanya mahasiswa-mahasiswa baru banyak yang menjadi korban pencurian, pencopetan, atau perlakuan kurang menyenangkan dari oknum-oknum tidak dikenal saat pertama kali mengunjungi keramaian. Jadi, berhati-hatilah. Jangan tergoda dunia hiburan perkotaan secara berlebihan. Jangan terlena, jangan sampai uang jajan Anda untuk 3 bulan habis untuk shopping dalam waktu seminggu. Pandai-pandailah melihat situasi. Terkhusus untuk cewek, jangan sampai mencoba-coba untuk mudah diajak orang keluar, apalagi sampai malam. Ingat baik-baik! di satu sisi, dunia kota memang penuh hiburan tetapi di sisi lain juga dipenuhi ancaman dan bahaya di luar sana. Lebih simpan rasa penasaran Anda untuk tahun kedua, ketika Anda telah beradaptasi dan bisa menjaga diri. Andai benar-benar ingin melihat sekali, pergilah ramai-ramai, dan pastikan ada teman yang tahu jalan dan paham keadaan.

4. Kelicikan Angkutan Umum Bodong

Tentu kalian pernah melihat di berita, seorang sopir melarikan penumpangnya dan melakukan hal tidak-tidak. Perlu kalian ketahui bahwa itu banyak terjadi di kota. Jadi waspadalah menaiki angkot, ojek, atau bemor (becak motor) dan angkutan-angkutan umum lainnya. Jangan menaiki angkutan yang benar-benar kosong. Apalagi sebagai mahasiswa baru, biasanya belum tahu banyak tentang rute-rute jalan di kota sehingga mudah kena tipu oleh kelicikan angkutan bodong. 

Bagi mahasiswa cewek, hindari naik angkot sendirian. Ajaklah teman untuk bepergian. Jangan coba-coba untuk memakai perhiasan yang mencolok, menyimpan dompet di saku yang selalu kelihatan, atau memakai pakaian yang mengundang nafsu. Kalau perlu, tutuplah aurat dengan sempurna. Selain itu kewajiban, juga merupakan usaha maksimal melindungi diri dari niat-niat jahat oknum-oknum tidak dikenal di luar sana.

5. Godaan Bisnis Bodong (Biasanya MLM)

Mahasiswa baru selalu saja menjadi korban bisnis bodong di tahun pelajaran baru. Apalagi mereka yang masih polos, sangat mudah diiming-imingi kesuksesan bisnis sembari menjalani kuliah padahal tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyakan dari bisnis yang menggoda mahasiswa baru yaitu bisnis Multi Level Marketing atau dikenal sebagai MLM. Perlu kalian ketahui, MLM punya sejuta taktik dan strategi dalam merekrut member. Jadi, berhati-hatilah. Ada di antara MLM yang menjanjikan beasiswa, bonus, dan kendaraan. Ada juga yang menjanjikan paket wisata keliling dunia, rumah mewah, kapal pesiar, hingga penghasilan yang mencapai tahap bebas finansial. Intinya, banyak modus yang digembar-gemborkan demi mencari member dari kalangan mahasiswa baru. 

Jika benar-benar ingin berbisnis, mending yang real-real ajah. Belilah produk lalu juallah kembali ke teman-teman kalian. Apalagi saat ini, produk jualan sangat melimpah. Tinggal pilih produk yang menjanjikan dan mudah dijalani sembari kuliah. Manfaatkan toko dan situs jual beli online yang tersedia di Internet. Banyak mahasiswa yang sukses menjalani peran ini dan tentu saja jauh lebih baik dibandingkan berbisnis dengan cara MLM. Jadi, sekali lagi, berhati-hatilah! Sekalipun memang berniat berbisnis dengan cara MLM, ketahuilah lebih banyak perusahaan yang menaunginya, dan bertanyalah ke senior-senior kalian. Berdasarkan pengalaman saya, usaha MLM tidak semudah janji manisnya, jangan pernah berpikir untuk sukses tanpa usaha lebih. Jika tidak siap mengeluarkan biaya banyak, mending usaha yang normal-normal ajah seperti saran saya di atas.

Saya yakin masih banyak hal-hal yang perlu diwaspadai oleh mahasiswa baru di saat masih hijau dengan dunia perkotaan. Namun, 5 hal di atas saya pikir lebih dari cukup dan membantu. Agar lebih lengkap, insya Allah, saya akan informasikan hal-hal lainnya di tulisan berikutnya. Salam Maba!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!