Ternyata Begini Cara Hidup dan Penyebaran Virus Corona
INIRUMAHPINTAR.COM - Hingga hari ini, virus corona kian hari makin menjadi sumber ketakutan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana tidak, penyebaran virus ini semakin masif dan tidak pandang bulu. Orang-orang pun menjadi penasaran tentang segala hal yang berkaitan dengan virus corona. Termasuk bagaimana cara hidupnya, bagaimana cara penyebarannya, dan apapun yang berkaitan dengan corona akan terus menerus menjadi bahan stalking di media sosial.
Melalui tulisan ini, semoga para pembaca dapat menambah wawasan tentang corona virus.
Dalam penelitian tersebut, mereka membandingkan daya tahan hidup antara virus SARS dan virus corona yang menjangkiti suatu permukaan. Ternyata, keduanya memiliki karakter yang agak mirip. Bahkan dalam pergerakannya ketika diujicobakan menginfeksi suatu sel hidup.
Untungnya, melalui penelitian tersebut diketahui bahwa daya tahan kelangsungan hidup virus corona pada suatu permukaan berfluktuasi bergantung pada suhu, kelembaban, dan cahaya.
Dalam hal ini, ketika virus hinggap di permukaan yang cerah, karena disinari cahaya matahari, maka peluang hidupnya tidak berlangsung lama. Sinar ultraviolet ternyata bisa membunuh virus corona.
Sementara itu, dianjurkan untuk selalu rajin mencuci tangan, sebelum menyentuh mulut, wajah, atau sekedar mengucek mata. Itu semua adalah langkah pencegahan agar virus corona tidak memiliki akses masuk ke dalam tubuh.
Untuk kamu yang sering bepergian ke suatu tempat yang memiliki akses air kurang, jangan lupa untuk membekali diri dengan sanitizer atau antiseptik pembersih tangan.
Satu hal yang juga perlu mendapat perhatian adalah ponsel. Benda ini sangat dekat dengan kita. Hampir setiap saat kita menyentuhnya, dekat dengan telinga, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, mulai saat ini tingkat awareness kita perlu ditingkatkan dengan cara membersihkan ponsel dengan cairan alkohol. Ponsel punya peluang besar menjadi tempat hidup virus, termasuk virus corona yang bisa menjadi musuh dalam selimut tanpa kita sadari.
Namun dalam ruang lingkup lebih besar, kita tidak pernah tahu dimana dan siapa saja yang membawa virus corona ini, di waktu dekat ini, pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan untuk mengaktifkan sistem lockdown sementara pada kota-kota atau wilayah yang punya peluang besar menyebarkan virus corona ini, terutama pada kota yang telah ditemukan pasien penderita virus corona. Ini demi keselamatan masyarakat.
Nonaktifkan segera event-event yang melibatkan banyak orang. Biarlah kita menjadi masyarakat antisosial untuk sementara waktu dan bertahan lebih banyak di rumah, sambil menjaga kesehatan dan komunikasi dengan keluarga. Cara ini lebih efektif sebagai langkah pencegahan. Tidak orang yang mau terlibat dengan virus corona. Meski ia kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi ketika ia terlanjur menjangkiti tubuh, maka hilanglah banyak kenikmatan. Semoga kita dilindungi dari virus corona.
Pesan dari ulama dan tokoh agama pun perlu kita renungkan. Mulai saat ini, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kuatkan tawakkal dan iman, semoga negeri kita Indonesia terbebas dari virus corona. Terlindungi dari segala mara bahaya, musibah, dan ujian yang berat. Biarlah kasus virus corona terhenti segera dan semoga kita bisa mengambil hikmah terbaik agar dapat menjadi bekal refleksi diri dan muhasabah sebagai makhluk Tuhan yang nanti juga bakal kembali kepadaNya.
Melalui tulisan ini, semoga para pembaca dapat menambah wawasan tentang corona virus.
Cara Hidup Virus Corona
Virus corona atau covid-19 merupakan varian virus yang serupa virus SARS yang pernah mewabah di tahun 2003. Virus ini akan mengalami proses migrasi dari cairan tubuh pengidap virus corona melalui batuk dan bersinnya. Serpihan cairan tubuh, entah itu liur atau dahak lalu mengenai permukaan suatu benda, seperti meja, kursi, gagang pintu, uang kertas, buku, makanan, dsb. Dan melalui benda tersebut, virus corona pun menyebar ke orang-orang yang menyentuhnya baik sengaja maupun tidak sengaja.Bagaimana Kelangsungan Hidup Virus Corona
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya menemukan sebuah artikel yang membahas tentang penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Rocky Mountain Laboratories di Montana, bagian dari National Institutes of Health, salah satu negara bagian USA.Dalam penelitian tersebut, mereka membandingkan daya tahan hidup antara virus SARS dan virus corona yang menjangkiti suatu permukaan. Ternyata, keduanya memiliki karakter yang agak mirip. Bahkan dalam pergerakannya ketika diujicobakan menginfeksi suatu sel hidup.
Untungnya, melalui penelitian tersebut diketahui bahwa daya tahan kelangsungan hidup virus corona pada suatu permukaan berfluktuasi bergantung pada suhu, kelembaban, dan cahaya.
Dalam hal ini, ketika virus hinggap di permukaan yang cerah, karena disinari cahaya matahari, maka peluang hidupnya tidak berlangsung lama. Sinar ultraviolet ternyata bisa membunuh virus corona.
Bagaimana Cara Penyebaran dan Pencegahan Virus Corona
Selanjutnya, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa virus corona ini menyebar melalui sistem pernafasan, bukan sistem pencernaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan masker sebagai langkah preventif ketika harus keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang.Sementara itu, dianjurkan untuk selalu rajin mencuci tangan, sebelum menyentuh mulut, wajah, atau sekedar mengucek mata. Itu semua adalah langkah pencegahan agar virus corona tidak memiliki akses masuk ke dalam tubuh.
Untuk kamu yang sering bepergian ke suatu tempat yang memiliki akses air kurang, jangan lupa untuk membekali diri dengan sanitizer atau antiseptik pembersih tangan.
Satu hal yang juga perlu mendapat perhatian adalah ponsel. Benda ini sangat dekat dengan kita. Hampir setiap saat kita menyentuhnya, dekat dengan telinga, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, mulai saat ini tingkat awareness kita perlu ditingkatkan dengan cara membersihkan ponsel dengan cairan alkohol. Ponsel punya peluang besar menjadi tempat hidup virus, termasuk virus corona yang bisa menjadi musuh dalam selimut tanpa kita sadari.
Namun dalam ruang lingkup lebih besar, kita tidak pernah tahu dimana dan siapa saja yang membawa virus corona ini, di waktu dekat ini, pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan untuk mengaktifkan sistem lockdown sementara pada kota-kota atau wilayah yang punya peluang besar menyebarkan virus corona ini, terutama pada kota yang telah ditemukan pasien penderita virus corona. Ini demi keselamatan masyarakat.
Nonaktifkan segera event-event yang melibatkan banyak orang. Biarlah kita menjadi masyarakat antisosial untuk sementara waktu dan bertahan lebih banyak di rumah, sambil menjaga kesehatan dan komunikasi dengan keluarga. Cara ini lebih efektif sebagai langkah pencegahan. Tidak orang yang mau terlibat dengan virus corona. Meski ia kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi ketika ia terlanjur menjangkiti tubuh, maka hilanglah banyak kenikmatan. Semoga kita dilindungi dari virus corona.
Pesan dari ulama dan tokoh agama pun perlu kita renungkan. Mulai saat ini, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kuatkan tawakkal dan iman, semoga negeri kita Indonesia terbebas dari virus corona. Terlindungi dari segala mara bahaya, musibah, dan ujian yang berat. Biarlah kasus virus corona terhenti segera dan semoga kita bisa mengambil hikmah terbaik agar dapat menjadi bekal refleksi diri dan muhasabah sebagai makhluk Tuhan yang nanti juga bakal kembali kepadaNya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!