Pengertian dan Cara Membuat Summary pada Karya Ilmiah - INIRUMAHPINTAR.com

Pengertian dan Cara Membuat Summary pada Karya Ilmiah

INIRUMAHPINTAR.COM. Artikel penelitian biasanya menggunakan format standar untuk mengkomunikasikan secara jelas segala jenis informasi mengenai eksperimen. Sebuah artikel penelitian yang baik biasanya berisi judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan beberapa referensi. Ketika Anda harus menulis ringkasan makalah penelitian, Anda perlu tahu bagaimana melanjutkan dari awal sampai akhir. Setiap detail penting jika Anda ingin membuat ringkasan artikel yang bagus pada waktunya. Layanan penulisan makalah penelitian khusus sangat membantu, tetapi inilah cara Anda melakukannya sendiri.

Melakukan summary berarti memberikan gambaran singkat tentang poin utama teks dengan kata-kata sendiri. Ringkasan selalu jauh lebih pendek daripada teks aslinya.

Menulis rangkuman tidak melibatkan kritik atau analisis sumber—Anda hanya harus memberikan penjelasan yang jelas, objektif, akurat tentang informasi dan ide terpenting, tanpa menyalin teks apa pun dari aslinya dan tanpa melewatkan poin kunci apa pun.

Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan summary:

1. Tentukan Fokus Summary Anda

Pertama-tama Anda harus menentukan mengapa Anda menulis ringkasan tertentu itu. Jika Anda ingin membuat ulasan yang nantinya dapat Anda baca kembali dan mengingatkan diri Anda tentang isi artikel, Anda mungkin ingin membuat ringkasan Anda lebih panjang. Namun, jika ringkasan ditulis dengan tujuan untuk dimasukkan ke dalam makalah yang sedang Anda tulis, Anda mungkin ingin tetap berpegang pada bagaimana artikel tertentu terkait dengan makalah Anda.

2. Pindai Artikel

Sebelum Anda mulai membaca seluruh artikel, Anda harus memindai kontennya terlebih dahulu. Secara singkat, buka artikel dan lihat setiap bagiannya untuk menemukan:

·         Alasan melakukan penelitian dan pertanyaan yang diajukan (biasanya terdapat pada pendahuluan)

·         Hipotesis (atau hipotesis) yang diuji dalam artikel (juga dalam pendahuluan)

·         Bagaimana mereka menguji hipotesis (ditemukan dalam metodologi)

·         Apa temuannya (cari di hasil)

·         Bagaimana temuan tersebut diinterpretasikan (ditemukan dalam diskusi)


 

Saat memindai dengan tujuan menulis makalah ringkasan, setiap kalimat kunci harus digarisbawahi atau ditulis di margin artikel. Abstrak mungkin dapat membantu mengidentifikasi beberapa poin; tetap saja, Anda tidak dapat hanya mengandalkannya karena informasinya sangat padat dan Anda dapat melewatkan aspek-aspek kunci tertentu.

3. Baca Artikel

 Setelah selesai memindai artikel, Anda perlu membacanya dengan seksama selanjutnya. Ambil setiap bagian dan bacalah beberapa kali, pertimbangkan catatan yang disorot. Saat membaca dengan tujuan menulis ringkasan untuk makalah penelitian, tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

·         Bagaimana desain mengatasi masalah penelitian?

·         Apa kontribusi penelitian ini dalam menjawab pertanyaan utama?

·         Apakah hasilnya meyakinkan atau mengejutkan?

·         Aspek apa yang masih belum terjawab?

Ketika merasa dapat menjelaskan penelitian ini kepada orang lain yang belum membaca artikel tersebut, maka Anda siap untuk mulai menulis tentangnya. Berhati-hatilah untuk membuat catatan dengan kata-kata sendiri untuk menghindari plagiarisme dalam makalah ringkasan.

4. Tulis Ringkasannya

Sama seperti abstrak, tujuan ringkasan untuk makalah penelitian adalah untuk memberikan gambaran singkat kepada audiens tentang apa yang dikatakan penelitian itu. Anda perlu mencari tahu informasi apa yang relevan dan menjelaskannya secara singkat tetapi menyeluruh.

 Semua draf pertama makalah ringkasan Anda harus mengikuti urutan artikel asli. Karena itu, strukturnya akan terlihat seperti ini:

 ·         Nyatakan pertanyaan penelitian dan jelaskan mengapa itu penting.

·         Nyatakan hipotesis yang diuji.

·         Jelaskan metode dalam beberapa paragraf (peserta, desain, prosedur, bahan, variabel independen dan dependen, bagaimana mereka menganalisis data)

·         Bicarakan tentang hasilnya dan jelaskan mengapa itu signifikan.

·         Nyatakan apa implikasi utamanya dan jangan melebih-lebihkan pentingnya temuan mereka.

·         Hasil dan interpretasinya harus berhubungan langsung dengan hipotesis.

Draf pertama penulisan ringkasan untuk makalah penelitian ini harus difokuskan pada konten daripada panjangnya. Kemungkinannya akan membutuhkan kondensasi lebih lanjut, tetapi itu akan dibiarkan untuk langkah berikutnya.

5. Edit Ringkasan Anda

Sebagian besar waktu, ringkasan penelitian akan menjadi terlalu panjang dan perlu dipadatkan lebih lanjut. Teks perlu diedit untuk akurasi, yang berarti Anda perlu menambahkan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Cobalah untuk menghindari generalisasi apa pun, dan buatlah ringkasan makalah Anda tetap ringkas, fokus.

Pada saat yang sama, makalah perlu diedit untuk gaya (pembaca harus dapat memahami Anda). Agar terlihat pintar, Anda perlu:

·         Hilangkan kata-kata yang bertele-tele (seperti kata keterangan atau kata lain yang tidak terlalu diperlukan)

·         Gunakan bahasa yang konkret dan spesifik

·         Gunakan bahasa yang akurat secara ilmiah

·          Parafrase dengan bahasa yang indah

Semakin teliti dan rapi Anda menjalankan setiap proses summary, maka hasil summary Anda akan semakin sempurna.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!