13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai - INIRUMAHPINTAR.com

13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai

INIRUMAHPINTAR - Inilah 13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai. Belajar dan menguasai bahasa asing tentu akan memberikan kemudahan bagi penuturnya untuk berkomunikasi dengan banyak kalangan di seluruh dunia. Hal ini pun kemudian membawanya lebih mudah untuk mempelajari banyak hal dari buku-buku atau referensi berbahasa asing tersebut. Selain itu, akan ada nilai tambah ketika akan menjalin kerjasama dan berkunjung ke negara-negara pengguna bahasa asing tanpa merasa khawatir tersesat atau sulit berinteraksi dengan penduduk asli. 

Menguasai banyak bahasa asing pun merupakan bagian dari memperkaya kualitas diri. Seseorang yang bisa berbahasa satu atau dua bahasa asing boleh dikatakan sebagai manusia super di zaman millenial seperti saat ini. Dirinya bisa berbuat lebih ketimbang orang-orang yang hanya bisa berbahasa lokal. Bahkan, tidak sedikit penutur banyak bahasa asing ini terpilih sebagai diplomat atau pengusaha multinasional yang sukses. 

Di Indonesia sendiri, menguasai bahasa asing jelas akan memberikan manfaat yang banyak sekali. Selain menguasai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, dan satu atau dua bahasa lokal seperti bahasa Jawa, Sunda, Bugis, Makassar, dsb, menambah keterampilan diri dengan bahasa asing akan memberikan peluang lebih besar dalam berkarya di masa depan. Untuk itu, para pelajar di negeri seharusnya dibekali dengan bahasa asing secara sistemik dan terencana melalui kurikulum. Bukan hanya melalui kursus atau les tambahan di luar jam pelajaran.

Nah, berikut ini ada 13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai oleh generasi Indonesa agar bisa berbuat banyak untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa akan datang:
13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai

1. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris telah dikenal sebagai salah satu bahasa Internasional. Hampir semua negara memasukkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran inti. Di Indonesia sendiri, bahasa Inggris berstatus sebagai bahasa asing (foreign language) dan diajarkan di tingkat sekolah, mulai dari sekolah dasar, menengah, atas, hingga perguruan tinggi. 

Siapapun yang menguasai bahasa Inggris jelas punya kelas dan nilai lebih untuk memasuki dunia kerja, memperoleh beasiswa pendidikan ke dalam maupun luar negeri, hingga memiliki akses lebih banyak untuk mendalami banyak referensi luar, terutama dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia. 

Di sisi lain, menguasai bahasa Inggris memungkinkan penuturnya bisa menyuarakan nilai-nilai kebaikan, memperkenalkan budaya dan norma-norma Indonesia ke negara-negara luar dengan lebih elegan dan berterima, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. 

2. Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa yang paling banyak digunakan di Timur Tengah dan negara-negara di Afrika Utara. Namun dalam perkembangannya, bahasa Arab sesungguhnya menjadi bahasa umat Islam se-dunia. Hal itu dikarenakan bahasa Al-Qur'an sebagai wahyu Allah diturunkan dalam bahasa Arab. 

Dengan demikian, mempelajari dan menguasai bahasa Arab dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur'an dan juga hadist, tidak terkecuali buku-buku berbahasa Arab lainnya. Untuk itu, keutamaan menguasai bahasa Arab sesungguhnya sangat menguntungkan bagi pemeluk agama Islam pada khususnya.

Keuntungan lainnya adalah negara-negara Arab dikenal sebagai negara kaya. Jadi, menguasai bahasa Arab memungkinkan adanya peluang lebih besar untuk bekerja sama dengan orang-orang Arab di berbagai bidang, terutama di bidang perminyakan, sains, dan teknologi. 

Bagi orang-orang Indonesia sendiri, dengan menguasai bahasa Arab, kelak akan terbantu jika berkunjung ke Mekkah untuk menjalankan ibadah Haji atau Umrah. 

3. Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan di negara China dan di seluruh wilayah Pecinan seluruh dunia. Uniknya, hampir semua negara memiliki wilayah yang dihuni warga-warga keturunan Tionghoa dan mereka masih menjaga bahasa tutur mereka, yaitu bahasa Mandarin. 

Adanya jiwa dagang etnis Tionghoa yang mendarah daging, memungkinkan mereka menginjakkan kaki di semua tempat di muka bumi. Inilah kemudian yang mengantarkan China menjadi negara maju hingga saat ini. 

Agar bisa menjalin kerjasama dengan negara China atau mempelajari rahasia-rahasia kesuksesan China dalam kehidupan yang terinspirasi dari kitab-kitab klasik para pendahulunya, maka sangat perlu bagi pembelajar untuk mempelajari dan menguasai bahasa Mandarin. 

Lagipula, pengaruh China di dunia sudah tampak jelas. Maka dari itu, bahasa Mandarin sebagai aset China sedikit demi sedikit akan tumbuh menjadi bahasa yang dituturkan di banyak wilayah dan negara. 

4. Bahasa Jepang

Bangsa Jepang sangat dikenal dengan peradaban teknologinya yang tinggi. Mereka menciptakan banyak produk mutakhir untuk umat manusia. Hal ini kemudian menjadi magnet bagi para pembelajar untuk melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Dan alat komunikasi utama yang perlu dikuasai para pembelajar asing adalah bahasa Jepang.

Orang Jepang sangat menjaga bahasa aslinya. Mereka percaya diri untuk menggunakannya di mana pun. Jadi, siapapun yang akan datang ke Jepang sebaiknya memiliki skill berbahasa Jepang terlebih dahulu. 

Apalagi bahasa Jepang (Salah satunya Kanji) memiliki banyak jenis huruf yang membingungkan siapa saja yang mempelajarinya. Untuk itu, perlu pendalaman yang serius agar bisa beradaptasi dengan semua hal yang berbau Jepang. 

5. Bahasa Rusia

Rusia adalah salah satu negara dengan kekuatan peradaban yang besar. Negara ini pun memiliki teknologi yang maju pesat layaknya Amerika Serikat. Salah satu produk pesawat buatan Rusia yang familiar di telinga orang Indonesia yaitu Sukhoi karena produk ini memang telah melengkapi kekuatan militer Angkatan Udara Indonesia. 

Maka dari itu, merupakan hal yang wajar dan perlu bagi para generasi Indonesia untuk mempelajari dan menguasai bahasa Rusia. Terutama dalam mempercepat transfer teknologi ketika membeli produk buatan Rusia.

Lagipula, Rusia memiliki kemajuan di bidang-bidang lain. Termasuk pendidikan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya, para pelajar dan mahasiswa Indonesia melirik Rusia sebagai salah satu tempat menimba ilmu pengetahuan dan teknologi di muka bumi. Dan tentu saja, salah satu syarat utamanya adalah memiliki kemampuan berbahasa Rusia yang memadai.

6. Bahasa Spanyol

Di Indonesia, Spanyol lebih dikenal dengan liga sepakbolanya yang mengundang perhatian. Bagi kalian pendukung Real Madrid dan Spanyol, perlu mengetahui bahwa kedua klub papan atas tersebut berasal dari Spanyol.

Selain itu, sejumlah jawara MotoGP yang memukau pun banyak berasal dari Spanyol seperti Jorge Lorenzo, Dovisiozo, dan Marc Marquez. 

Jadi, menguasai bahasa Spanyol dapat memberikan ruang lebih terbuka untuk menjelajahi peradaban negara berjuluk negeri Matador tersebut. 

7. Bahasa Italia

Di dunia sepakbola, Italia pun menjadi corong dunia. Hampir semua orang mengenal Juventus, AC Milan, Napoli, dll. Begitupun di dunia balap MotoGP, Valentino Rossi yang berasal dari Italia sangat dikenal publik internasional. 

Belum lagi dengan destinasi wisata Italia yang sangat luar biasa dan memukau. Tentu tiada yang menolak untuk berkunjung ke sana. Oleh karena itu, tidak ada ruginya mempelajari dan menguasai bahasa Italia.

8. Bahasa Jerman

Mungkin masih ada yang tidak menyangka bahwa ilmuwan terhebat Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden ke-3 Indonesia, Prof. B.J. Habibie adalah lulusan salah satu universitas teknik terkemuka Jerman, yaitu Universitas RWTH Aachen. 

Hal ini tentu menjadi bukti bahwa Jerman menjadi negara dengan kualitas pendidikan yang superior. Oleh karena itu, mempelajari dan menguasai bahasa Jerman memungkinkan para pembelajar untuk memperoleh beasiswa pendidikan belajar di Jerman. 

9. Bahasa Perancis

Menara Eiffel yang merupakan salah satu keajaiban dunia terletak di Paris, ibukota Perancis. Selain itu, Perancis pun dikenal dengan julukan negeri mode karena sangat sering menjadi kiblat dunia dalam menentukan tren berbusana. Walaupun dalam perkembangannya kemudian, dunia mode telah semakin merata di seluruh dunia.

Selain daya tarik di atas, Perancis pun termasuk negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak di benua Eropa. Hal itu dikarenakan banyaknya destinasi wisata yang begitu eksotis, seperti pantai, pegunungan Alpen, dan bangunan-bangunan klasik modern lainnya. 

Negara ini pun digelari sebagai negara paling romantis di dunia. Jadi, merupakan sebuah keberuntungan jika pembelajar Indonesia tertarik untuk mempelajari dan menguasai bahasa Perancis. Siapa tahu dapat kesempatan untuk kuliah atau berlibur di negara tersebut.

10. Bahasa Turki

Turki merupakan negara yang kental dengan sejarah kejayaan Islam di masa lalu. Sehingga tidak mengherankan jika banyak yang berkunjung ke Turki untuk mempelajari Islam, termasuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sana.

Kini, Turki pun menjadi negara kuat di Timur Tengah yang patut diteladani. Negara ini sangat mandiri dan semakin di berbagai bidang. 

Oleh karena itu, hampir tiap tahun, banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan di sana. Dan tentu saja, syarat utamanya adalah memiliki kemampun berbahasa Turki yang mumpuni. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengoleksi bahasa Turki sebagai life skill masa depan.

11. Bahasa Korea

Beberapa tahun terakhir, Korea Selatan tumbuh menjadi negara mode, yang dibawa ke seluruh dunia melalui karya film dan drama-dramanya, juga melalui para boy band dan girl band-nya. 

Populeritas Korea pun menjangkiti Indonesia. Imbasnya, banyak pemuda-pemudi Indonesia yang kesemsem untuk mempelajari bahasa Korea. Bahkan tidak sedikit yang tertarik untuk mengenal Korea lebih dalam.

Dan untuk membuka kesempatan belajar lebih luas, terampil dalam ber-bahasa Korea menjadi sebuah keharusan. Jadi, tidak ada salahnya para pelajar Indonesia membekali diri dengan bahasa ini.

12. Bahasa India

Dikenal dengan pamor Bollywood-nya, India menjadi negara yang khas dengan film-filmnya yang mendunia. Memadukan jalan cerita dengan lagu dan tarian adalah daya tariknya. Dan beberapa tahun ini, India pun menjadi salah satu negara tujuan belajar sejumlah mahasiswa Indonesia. 

Oleh karena itu, tidak salah, bahasa India masuk sebagai salah satu daftar bahasa asing yang wajib dipelajari dan dikuasai para generasi muda Indonesia.

13. Bahasa Belanda

Belanda adalah negara yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun di masa silam. Walaupun sudah merdeka, Indonesia tidak bisa memungkiri bahwa pengaruh Belanda masih ada yang tersisa. Salah satunya adalah bangunan-bangunan klasik peninggalan Belanda, yang masih kokoh terpelihara di sejumlah tempat. Di kabupaten Soppeng contohnya. Salah satu kota di Sulawesi Selatan ini dihadiahi bangunan bergaya Belanda dan masih dijaga pemerintah setempat hingga saat ini yaitu Villa Yuliana. Bangunan unik ini bahkan hanya ada 2 di dunia, satunya lagi ada di negara Belanda. 

Dan kitab sastra terpanjang La Galigo yang merupakan pondasi kejayaan masyarakat bugis masa lalu kini tersimpan di museum Belanda. Oleh karena itu, merupakan sebuah nilai tambah jika generasi muda terutama dari kalangan Bugis untuk bisa menguasai bahasa Belanda agar bisa belajar ke sana. Lalu, kembali mengukirkan kembali falsafah La Galigo di tengah-tengah masyarakat bugis era millenial. 
****
Demikianlah celotehan saya yang berjudul 13 Bahasa Asing yang Seharusnya Dipelajari dan Dikuasai. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!