Pengertian, Komponen Ketahanan Pangan - INIRUMAHPINTAR.com

Pengertian, Komponen Ketahanan Pangan

INIRUMAHPINTAR - Apa saja yang Anda ketahui tentang pengertian dan komponen ketahanan pangan? Apa bedanya dengan swasembada pangan? Mari kita baca tulisan ini sampai selesai agar bisa memahaminya dengan baik dan jelas. 

Pengertian Ketahanan Pangan

Untuk meraih swasembada pangan tidak otomatis berarti kondisi ketahanan pangan telah berhasil dicapai. 

Ketahanan pangan secara legal/formal didefinisikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu, aman, merata, dan terjangkau (Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan).

Sedangkan pengertian ketahanan pangan yang diambil dari definisi Food and Agriculture Organisation (FAQ): Food security exists when all people, at all times, have physical and economic access to sufficient, safe and nutritious food to meet their dietary needs and food preferences for an active and healthy life.

Artinya, FAO menegaskan bahwa ketahanan pangan barulah bisa tercapai jika semua individu sepanjang waktu dapat mengakses pangan, bukan hanya pada saat panen raya tiba melainkan wajib tersedia sepanjang tahun. Dengan kata lain, kelebihan produksi pada saat musim tanam harus bisa  dikelola dan dioptimalkan dengan baik agar bisa memenuhi kebutuhan pangan pada saat paceklik atau musim kemarau tiba.

Untuk itu, pangan yang dihasilkan di sentra-sentra produksi harus dijamin dan diangkut ke pasar agar secara fisik semua konsumen memiliki akses untuk mendapatkannya dan setelah sampai di pasar harganya pun mesti tetap terjangkau oleh para konsumen.

Berdasarkan definisi ketahanan pangan di atas diperoleh sebuah benang merah bahwa pembangunan ketahanan pangan sesungguhnya jauh lebih penting dibandingkan dengan upaya pencapaian status swasembada pangan. Setelah mampu memproduksi, maka tahap berikurnya adalah mendistribusikan bahan pangan tersebut agar tersedia bagi semua konsumen.

Indikator keberhasilan dalam distribusi pangan adalah pada saat pangan mencapai konsumen. Bahan pangan tersebut harus cukup secara kuantitas, aman bagi kesehatan, bergizi baik, sesuai selera konsumen, harganya terjangkau, dan tersedia sepanjang tahun.

Komponen Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan merupakan sebuah keadaaan dimana kondisi pangan dalam suatu rumah tangga itu selalu ada. Keadaan seperti ini bisa dilihat dari ada atau tidaknya makanan setiap hari, dan bagaimana tercukupinya kebutuhan pangan setiap hari dan tidak pernah mengalami kekurangan dari waktu ke waktu.

Dari pengertian tadi sudah bisa dijelaskan mengenai komponen utama ketahanan pangan, meliputi:

1. Pangan selalu ada. Artinya disini adalah dalam sebuah rumah tangga itu kebutuhan pangan itu tersedia setiap hari dan tanpa adanya satupun kekurangan.

2. Tercukupinya pangan dari waktu ke waktu. Artinya adalah adanya kestabilan baik internal maupun eksternal dari sebuah rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

3. Mudah untuk mencari sumber pangan. Artinya adalah ketika akan mencari kebutuhan pangan tidak ada kesulitan baik itu mencari lokasi ataupun kemampuan memenuhi segala kebutuhan pangan rumah tangga

4. Pangan itu terjamin baik kualitas dan kuantitas. Maksudnya pangan yang dikonsumsi adalah makanan yang aman, bergizi, halal, dan tidak mengalami kerusakan.

Renungan tentang Ketahanan Pangan

Petikan kata-kata tentang kedaulatan pangan Indonesia dari BUku berjudul: BUMN Pangan karya Dr. Ir. Wahyu, MM, Dr. Iwan Setiawan, SP, MSi berikut ini patut untuk kita renungkan.

Kedaulatan pangan Indonesia akan terwujud jika dan hanya jika generasi sekarang menghargai generasi yang akan datang, jika seluruh daerahnya mengembangkan pangannya yang beragam, jika seluruh bangsa ini mencintai pangannya sendiri dan mengoreksi perilaku konsumsinya yang tidak terkendali, jika seluruh anak negeri membeli dan menghargai produk bangsanya scndiri, jika para akademisi dan peneliti menghargai dan mengkreasi nilai keragaraman pangan bangsanya sendiri, jika para pelaku bisnis anak negeri memihak dan menghargai produk dalam negeri, jika para pelaku kebijakan (legislatif dan eksekutif) melindungi pelaku dan produk bangsanya sendiri, jika para pelaku pertahanan dan keamanan menempatkan pangan sebagai instrumen ketahanan negeri.

Demikianlah pembahasan singkat tentang Pengertian, Komponen Ketahanan Pangan. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!