10 Tips Memilih Tempat Kuliah dan Jurusan yang Tepat - INIRUMAHPINTAR.com

10 Tips Memilih Tempat Kuliah dan Jurusan yang Tepat

INIRUMAHPINTAR - Melanjutkan kuliah di universitas favorit dan terbaik dengan mengambil jurusan yang diminati adalah impian setiap calon-calon mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studi di jenjang SMA. Namun, dalam proses memilih dan menentukan tempat kuliah dan jurusan yang sesuai dengan harapan tidaklah semudah yang dibayangkan. Proses tersebut perlu persiapan, perencanaan, taktik, dan strategi yang matang. Jika salah memilih dan menentukan pilihan, maka masa depan menjadi taruhan.Tentu saja, tidak sedikit dari mahasiswa yang salah dalam menetapkan jurusan atau perguruan tinggi tersebut, baru merasakan penyesalan di kemudian hari. Imbasnya, mereka tidak mampu berbuat banyak dan umumnya memilih pasrah menjalani nasib dan keputusan yang terlanjur dipilih. Walaupun rezeki dan potensi diri dapat diasah kembali, mereka yang salah pilih tempat kuliah dan jurusan inilah nantinya yang sangat berpeluang menjadi alumni yang tidak bisa berbuat banyak di bidangnya. Akibatnya, bangsa ini lagi-lagi akan kekurangan stok generasi yang benar-benar siap mengambil alih tonggak perjuangan dan pembangunan. Untuk itu, saya termotivasi untuk berbagi beberapa tips sekaligus hadiah terbaik untuk adik-adik calon mahasiswa. Baca baik-baik tips-tips ini agar kalian tidak salah dalam menentukan pilihan - kuliah dimana dan di jurusan apa? Baiklah berikut penjelasannya:

10 Tips Memilih Tempat Kuliah dan Jurusan yang Tepat

1. Cari tahu akreditasi kampus dan jurusan yang diminati

Langkah pertama yang mesti dilakukan oleh calon mahasiswa adalah memastikan kredibilitas kampus dan jurusan yang akan dipilih. Caranya dengan mengecek rating kampus tersebut di brosur/baleho/papan promosi kampus atau bisa langsung menanyakan ke panitia penerimaan mahasiswa baru di kantor akademik baik via telepon maupun dengan ketemu sendiri. Selain itu, langkah alternatif yang bisa dilakukan yaitu mengecek akreditasi institusi di situs url: https://banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi dan akredititasi program studi (prodi) kampus yang diminati di situs url: https://banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi. Informasi ini diperoleh melalui pencarian Google tertanggal 15 Juni 2017. Untuk itu, silahkan melakukan pengecekan dan perhatikan alamat url yang aktif karena sewaktu-waktu bisa berubah (dulu bukan di alamat ini lho).

2. Persiapkan diri sejak masih SMA

Tips ke-2 yaitu persiapkan diri sejak masih duduk di bangku SMA. Jika kampus yang akan dipilih berstatus perguruan tinggi negeri, mulailah bergerilya sejak kelas 11 dan 12 SMA. Sering-seringlah bertanya ke kakak-kakak senior atau guru-guru yang tahu banyak tentang institusi pendidikan tersebut. Dan berusahalah berjuang di jalur undangan SNMPTN (bebas tes), siapa tahu beruntung lolos di tahapan ini. Terus tingkatkan peringkat dan prestasi di sekolah sembari mengumpulkan berkas-berkas terkait meliputi sertifikat, piagam, atau SK-organisasi yang pernah diikuti.

Jikalau sudah berusaha di jalur undangan, toh masih gagal. Jangan berputus asa, rezeki orang kan beda-beda tuh. Silahkan lanjutkan perjuangan mendaftar via tes tertulis melalui Jalur Nasional SBMPTN. Dan jika masih gagal lagi, jangan menyerah! Masih banyak kesempatan terbuka di kampus-kampus swasta. Setelah merasa cocok dengan universitas dan jurusan/program studi yang diminati, silahkan cari tahu kapan waktu pendaftaran, bagaimana prosedurnya, dan apa saja persyaratannya.

3. Sesuaikan dengan hobi atau passion hidup

Tips ke-3 untuk memilih tempat kuliah dan jurusan yaitu mempertimbangkan hobi dan passion hidup. Sebagian mahasiswa memilih tempat kuliah dan jurusan/prodi bukan karena benar-benar sesuai dengan hobi dan passion. Terkadang mereka hanya mengikuti ego atau keinginan orang tua. Padahal, adanya kesesuaian hobi dan passion dengan jurusan dapat berdampak baik terhadap rasa nyaman dan motivasi menjalani setiap proses perkuliahan, sesulit apapun itu. Keuntungan lain jika memilih tempat kuliah dan jurusan yang sesuai hobi dan passion yaitu memungkinkan terbukanya banyak kesempatan mengembangkan diri. Misalnya, hobi Anda adalah menulis kemudian memilih jurusan sastra. Kelak, Anda berpeluang menjadi penulis handal. Begitupun Anda yang passion hidupnya ingin menjadi direktur BUMN atau pengusaha, boleh memilih jurusan/prodi ekonomi, akuntansi, manajemen, atau jurusan-jurusan terkait perusahaan.

4. Pertimbangkan biaya kuliah di kampus dan jurusan tersebut

Selanjutnya tips ke-4 yaitu biaya kuliah. Jangan karena mendahulukan ego lantas lupa mempertimbangkan kemampuan finansial. Apalagi jika jurusan tersebut memang butuh biaya yang super mahal. Kecuali jika Anda berhasil memperoleh beasiswa atau support maksimum dari orang tua maka silahkan jalan terus. Kata peribahasa, rezeki untuk bersekolah itu ada saja dan terkadang datang di saat tidak terduga. Oleh karena itu, jika telah lulus di sebuah perguruan tinggi yang sesuai impian dan harapan serta telah mendapat dukungan orang tua, maka soal biaya insya Allah selalu ada jalan. Intinya adalah jangan sampai karena biaya kuliah, Anda berhenti dan berprasangka tidak-tidak terhadap masa depan Anda sendiri. Yakinilah bahwa setiap perjuangan yang baik selalu dibarengi dengan kemudahan-kemudahan, meski sesekali dibumbui dengan kesulitan-kesulitan. Jadi, pandai-pandailah menyikapi. Pertimbangkan biaya kuliah, tetapi usahakan hal tersebut bukan menjadi beban apalagi penghalang. Optimislah Anda bisa menjalani proses kuliah Anda!

5. Pertimbangkan Kesiapan Diri (Mental) Menjalani Kuliah

Tips ke-5 yaitu mempertimbangkan kesiapan diri (mental) menjalani kuliah. Kebanyakan mahasiswa yang kuliah di kota besar berasal dari kota/kabupaten yang jaraknya berkilo-kilo meter. Bagi Anda yang termasuk kategori ini sebaiknya benar-benar memastikan apakah telah siap hidup berpisah dengan orang tua ? Apakah sudah yakin mampu hidup mandiri, tinggal di rumah sanak famili atau nge-kos? Apakah sudah siap menghandle seluruh urusan rumah tangga (memasak, mencuci baju, belanja, menyetrika, dsb) sambil berurusan dengan tugas-tugas kuliah tanpa bantuan siapapun? Apakah sudah siap menghadapi getar-getir pahitnya kota besar yang penuh dengan ketidakpastian, gangguan keamanan, disertai warna egoisme, individulisme, dan hedonisme yang sewaktu-waktu dapat menghipnotis dan mengintai sepak terjang Anda.

Jika Anda termasuk pribadi yang menyukai tantangan dan tangguh menjalani proses kuliah di kota besar, maka lanjutkan perjuangan. Mohon doa restu orang tua dan minta petunjuk Ilahi agar diberi kekuatan, kemudahan, dan keselamatan menjalani kuliah di kota besar. Lain halnya jika Anda termasuk karakter yang manja, lemah, tidak mampu hidup mandiri, atau mungkin memiliki kesehatan yang kurang mendukung, pertimbangkan untuk memilih tempat kuliah atau jurusan yang dekat dari rumah. Saat ini, sudah banyak kampus-kampus terbaik yang terlahir di kota kabupaten atau kotamadya. Dan jangan lupa mengecek akreditasi dan performa kampus tersebut serta tepat pertimbangkan tips-tips di nomor 1 sampai 4.

6. Pilihlah kampus yang terbukti pencetak lulusan terbaik

Tips ke-5 yaitu memilih kampus yang terbukti pencetak lulusan terbaik. Sesungguhnya di tahapan ini lebih ditujukan kepada Anda yang ingin kuliah di universitas-universitas top di Indonesia atau di luar negeri. Tentu saja, dalam hal ini, Anda perlu bermodal prestasi dan kompetensi di atas rata-rata. Keuntungan memilih kampus dengan ranking terbaik di Indonesia atau di negara lain adalah berpeluang mendapat pendidikan high class di bawah asuhan dosen-dosen terbaik. Selain itu, kampus-kampus seperti IPB, ITB, UGM, UI, UPI, ITS, UNHAS, dan perguruan-perguruan tinggi lain yang sudah familiar di telinga dengan lulusannya yang hebat-hebat juga memiliki kelas saat memasuki dunia kerja.

Terlebih lagi jika Anda memiliki kompetensi bahasa Asing yang mumpuni, misalnya menguasai bahasa Inggris, Arab, Japan, China, dsb maka kesempatan untuk kuliah di luar negeri terbuka lebar. Apalagi saat ini, beasiswa-beasiswa telah banyak tersedia baik dari pemerintah Indonesia (LPDP) atau dari lembaga-lembaga internasional ternama. Kesimpulannya adalah, jika Anda mampu baik mental, material, maupun kompetensi diri, maka kejarlah impian Anda berkuliah di tempat terbaik.

7. Tetapkan pilihan terakhir setelah shalat istikharah dan berdiskusi dengan orang tua

Tips yang ke-7 yaitu menetapkan keputusan setelah minta petunjuk Allah melalui shalat Istikharah dan berdiskusi dengan orang tua. Sesungguhnya, minta petunjuk Allah sebaiknya selalu dilakukan dalam hal apapun. Namun, adakalanya untuk memilih sesuatu kita mengalami kebingungan termasuk dalam memilih tempat kuliah dan jurusan terbaik. Oleh karena itu, Anda yang juga mengalami hal ini, silahkan mengambil wudhu lalu shalat dua rakaat. Berdoalah kepada Allah SWT, mintalah petunjuk agar tidak salah pilih. Setelah itu, mintalah restu kepada orang tua. Kolaborasi ini akan membuat Anda lebih yakin dan  optimis dalam memilih tempat kuliah dan jurusan/program studi yang sesuai dengan kriteria Anda.

8. Jika gagal di pilihan pertama, coba lagi pilih kedua

Tips yang ke-8 ini sesungguhnya adalah langkah lanjutan setelah Anda menetapkan pilihan tetapi belum berhasil. Jika Anda tidak lolos bebas tes masuk perguruan tinggi negeri, maka lanjutkan perjuangan mengikuti tes tertulis SBMPTN. Jika masih gagal lagi, mendaftarlah di kampus swasta atau coba lagi di perguruan tinggi negeri tahun depannya. Lagi-lagi, minta petunjuk kepada Allah dan restu orang tua.

9. Selalu siapkan rencana B

Tips ke-9 adalah antisipasi jika pilihan pertama belum berhasil. Misalnya Anda gagal disemua seleksi masuk universitas negeri. Daripada menganggur selama satu tahun, pikirkanlah rencana B. Anda boleh memilih kuliah di kampus swasta sembari menunggu tes tahun berikutnya atau memanfaat kesempatan untuk mengikuti les atau kursus bahasa asing dan keterampilan tertentu. Selain itu, Anda boleh juga menggunakan masa 12 bulan tersebut untuk bekerja atau belajar berwirausaha. Siapa tahu rezeki Anda ada di tempat lain. Intinya, jangan pernah menyerah dan berhenti berjuang.


10. Selalu optimis menyikapi kenyataan

Tips yang terakhir yaitu selalu optimis menyikapi kenyataan. Terkadang di dalam hidup ini, semua yang kita inginkan tidak kesampaian, yang kita tidak harapkan malah kejadian. Semua serba kemungkinan. Begitulah takdir telah ditetapkan. Jadi, selalu miliki pendirian yang teguh dan optimis menyikapi segala keadaan, sepahit apapun itu. Terkadang di mata manusia hal itu terlihat sebagai kegagalan, tetapi di mata Tuhan, kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda. Mungkin saja Anda gagal kuliah di perguruan tinggi tertentu, karena Anda dipersiapkan Tuhan sukses di kampus lain atau malah berhasil merintis sebuah bisnis yang kelak mempekerjakan lulusan perguruan tinggi, tempat Anda gagal dulu.

Selamat menetapkan pilihan. Semoga pilihan Anda yang terbaik dan ingatlah selalu petuah klasik bahwa dimanapun Anda kuliah nantinya, entah itu kampus negeri atau swasta, tanpa perjuangan yang sungguh-sungguh, tetap saja hasilnya kurang memuaskan. Jadi, mantapkan hati, luruskan niat, dan sampai jumpa di gerbang masa depan Anda! Hamparkan layar kesuksesan selebar mungkin dan berlayarlah mengarungi dunia baru hingga mencapai pulau tujuan, tetap ingat bahwa Tuhan tidak selamanya memberi apa yang kita inginkan, melainkan mencukupi kita dengan apa yang kita butuhkan. Memperoleh banyak tidak selamanya untung, mendapat sedikit tidak selamanya rugi. Makanya, banyak atau sedikit itu relatif, yang penting adalah meraih keberkahan. Semangat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!