Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit - INIRUMAHPINTAR.com

Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit

INIRUMAHPINTAR.COM - Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit? Pertanyaan ini akan dibahas di artikel ini. Pembahasan tentang tumbuhan Hidrofit merupakan bagian dari pelajaran IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Materi ini perlu dipahami sebagai bekal wawasan dan pengetahuan mengenai makhluk hidup atau organisme. Istilah-istilah IPA seperti tumbuhan hidrofit perlu diketahui.

Apa itu Tumbuhan Hidrofit

Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang hdup di air juga menunjukkan adanya adaptasi morfologi. Beberapa tumbuhan air dapat rmengapung di permukaan air. Hal ini disebabkan karena tumbuhan air memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya. Contoh tumbuhan air adalah eceng gondok (Eichomai crassipes), kangkung, paku air (Azolla pinnota), dan teratai

Eceng gondok mempunyai tangkai daun yang menggembung. Tangkai daun ini berisi udara sehingga dapat mengapung. Paku air, batang kangkung,  dan teratai memiliki ruang-ruang udara sehingga dapat mengapung di air


Tumbuhan wang hidup di air umumnya memiliki lapisan kutikula yang tipis dan mudah ditembus air. Melalui permukaan tubuh yang tipis, tumbuhan dapat mengambil air dan zat-zat hara melalui seluruh permukaan tubuhnya.

Pertukaran gas pada tumbuhan air juga dapas melalui permukaan tubuhnya sehingga stomata tidak banyak terdapat pada daunnya.

Oleh karena itu, sistem perakaran dan sistem jaringan pengangkut pada tumbuhan air tidak berkembang dengan baik.

Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit

1.  Adaptasi Ciri Tumbuhan Hidrofit Terapung (contoh: eceng gondok)

- Daun yang tipis dan lebar

- Batang yang melembung

- Akar tidak berkembang dan jumlahnya sedikit, sehingga penyerapan air oleh akar hanya sedikit.

- Batang dan daun tidak memiliki kutikula dan lapisan lilin sehingga penguapan air mudah terjadi.

- Stomata lebih banyak di permukaan atas daun untuk mempercepat penguapan.

- Batang memiliki banyak aerenkim (jaringan penyimpanan udara), berfungsi untuk menyimpan udara       (karbon dioksida dan oksigen) dan sebagai pelampung.



2.  Adaptasi Ciri Tumbuhan Hidrofit Terendam (contoh: Hydrilla)

- Daun dan batang mempunyai klorofil, namun tidak memiliki stomata, pertukaran udara langsung             melalui dinding sel.

- Tidak mempunyai kutikula dan lapisan lilin sehingga penguapan air cepat terjadi.

- Dinding sel yang tebal mengurangi jumlah air yang masuk ke dalam sel dan mencegah pecahnya sel.


3.  Adaptasi Ciri Tumbuhan Hidrofit Yang Sebagian Tubuhnya Terendam dan Terapung (contoh: Tumbuhan Teratai, kangkung)

- Daun yang tipis dan lebar sehingga dapat mengapung di atas air dan mempercepat penguapan
- Stomata hanya terdapat di bagian atas daun untuk mempermudah penguapan air
- Batang yang panjang, lunak, dan mempunyai rongga udara (aerenkim) sehingga tumbuhan bisa terapung. 


Nah, seperti itulah penjelasan tentang ciri-ciri tumbuhan hidrofit, teman-teman.

Jawaban singkatnya boleh juga seperti berikut - Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit?
Jenis tanaman hidrofit: Eceng gondok, teratai, hydrilla, kangkung, dsb.

Ciri-cirinya: daun tipis dan lebar, batang melembung, akarnya sedikit, batang dan daun memiliki kutikula, stomata lebih banyak, daun dan batang klorofil, dinding sel tebal, batang panjang dan lunak, akar tertanam di dasar perairan, stomata hanya terdapat di atas daun, dan daun tipis dan lebar.


----

Sekian jawaban lengkap dari pertanyaan hari ini: Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!