5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu - INIRUMAHPINTAR.com

5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu

INIRUMAHPINTAR - Kali ini saya tertarik untuk memberikan 5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu. Bagi adik-adik pelajar yang sedang mempelajari teks prosedur dalam pelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013 ini, terutama yang duduk di kelas 7 SMP, materi ini bakalan sangat berguna dan menambah wawasan. Dan melalui contoh teks prosedur yang akan saya bagikan ini, saya berharap adik-adik selanjutnya dapat membuat teks prosedur kompleks cara melakukan sesuatu yang lebih lengkap.

Bagi yang ingin mengulang-ngulang dulu materi tentang teks prosedur, saya merekomendasikan untuk membaca artikel di link ini: Pengertian, Ciri Umum, Struktur, Kebahasaan Teks Prosedur

Nah, selanjutnya mari kita simak 5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu berikut ini:

A. Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya

Sebelum menggunakan mikroskop untuk tujuan pengamatan, para siswa perlu memahami terlebih dahulu bagaimana menggunakannya. Nah, berikut ini adalah cara menggunakan mikroskop Cahaya:

  1. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan
  2. Peganglah mikroskop dengan benar
  3. Melalui lensa okuler pada mikroskop, akan terlihat suatu lingkaran cahaya. Silahkan atur cermin agar diperoleh lingkaran cahaya yang paling terang
  4. Jika menggunakan lampu sebagai sumber cahaya, letakkanlah lampu tersebut sekitar 20 cm dari mikroskop. Aturlah lampu sehingga tampak lingkaran cahaya yang paling terang. Jika kalian belum menemukan lingkaran cahaya, mungkin lensa objektif belum tepat posisinya. Jangan lupa juga untuk mengatur lensa objektif sampai terdengar bunyi "klik". 
  5. Aturlah atau ubahlah pengatur lensa objektif untuk mencari perbesaran lemah, sedang, atau kuat
  6. Aturlah fokus dengan pengatur fokus. Cobalah untuk menaikkan dan menurunkan lensa dengan pengatur fokus hingga posisinya benar-benar siap untuk pengamatan. 
5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu

B. Cara Membersihkan Kulit Wajah 

  1. Cucilah tangan Anda hingga benar-benar bersih
  2. Siapkan air hangat agar kotoran-kotoran wajah lebih mudah terbuang
  3. Siapkan sabun atau pembersih wajah yang sesuai kulit Anda
  4. Bilaslah wajah dengan air hangat secara perlahan
  5. Gosokkan pelan-pelan sabun atau pembersih tadi ke wajah Anda
  6. Pijatlah wajah Anda menggunakan jari-jari tangan secara memutar hingga benar-benar merata
  7. Bersihkan kembali wajah Anda dengan air hangat
  8. Keringkan wajah Anda dengan handuk bersih

C. Cara Menanam Tomat di Pekarangan Rumah

  1. Pilihlah bibit buah tomat yang berkualitas tinggi dengan cara memastikan kondisinya sudah matang. Ditandai dengan warnanya yang merah, berkulit tipis, tanpa cacat, dan ukuran bijinya besar dan merata. Selanjutnya jika direndam ke air, biji tersebut tidak terapung.
  2. Lakukanlah penyemaian biji buah tomat dengan cara yang baik. Pertama-tama, rendamlah biji tomat. Kedua, masukkan biji tomat ke dalam media penyemaian (pot, polybag, atau wadah botol bekas) yang telah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kompos.
  3. Letakkan media penyemaian tersebut di tempat yang teduh agar benih dapat tumbuh dengan baik.
  4. Siramlah secara rutin hingga berumur 20-30 hari.
  5. Setelah itu, siapkan pot berukuran sedang/besar (boleh menggunakan kaleng bekas cat atau plastik bekas minyak goreng) sebagai media tanam benih tomat.
  6. Pindahkan benih yang telah berumur 20-30 hari tadi ke pot yang telah disiapkan. Usahakan tidak mencabut karena dapat merusak akar-akarnya. Jadi, pindahkan benih beserta tanah yang menempel di akar.
  7. Tempatkan pot-pot tersebut di pekarangan rumah yang cukup sinar matahari. (Usahakan terlindung dari panas di siang hari agar tanaman tomat tidak mudah layu).
  8. Siramlah secara rutin yaitu pagi dan sore. 
  9. Tunggulah hingga 3-6 bulan hingga tanaman tomat sudah mulai berbuah, bergantung jenis varietas yang Anda pilih. 


D. Cara Membersihkan Sepatu Bertali 


  1. Pertama, lepaskan tali sepatu dengan hati-hati. 
  2. Rendamlah di dalam larutan deterjen selama 10-20 menit.
  3. Selanjutnya, siapkanlah sikat gigi bekas dan deterjen bubuk. Larutkan deterjen bubuknya dalam air, secukupnya saja. Larutan ini akan digunakan untuk membersihkan sepatu.
  4. Sikat bagian sepatu yang kotor secara perlahan dengan sikat gigi saja, tanpa deterjen. 
  5. Setelah noda mulai pudar, celupkan sikat gigi ke dalam larutan deterjen, lalu sikat kembali bagian yang kotor sampai nodanya hilang.
  6. Angkat rendaman tali sepatu, lalu kucek-kucek perlahan untuk menghilangkan noda.
  7. Bilas sepatu dan talinya menggunakan air keran sampai busanya hilang.
  8. Keluarkan bagian lapisan dalam sepatu, lalu masukkan segumpal kertas koran bekas, dan jemur sepatunya hingga benar-benar kering.
  9. Usahakan jemur sepatu di tempat yang tidak terlalu panas dan pastikan posisi sepatu terbalik agar lebih mudah kering. 


E. Cara Mencuci Tangan Dengan Tangan yang Benar 


  1. Isilah wadah cucian (ember atau baskom) dengan air bersuhu rendah, jangan terlalu dingin dan jangan pula terlalu panas. 
  2. Yang memiliki kulit tangan sensitif, dianjurkan menggunakan sarung tangan karet.
  3. Tambahkan deterjen berkualitas yang telah Anda siapkan ke dalam wadah cucian tadi sesuai takaran air yang dianjurkan pada label kemasan deterjen. 
  4. Aduk-aduklah dengan tangan agar butir-butir deterjen dapat menyatu sempurna dengan air. (Ditandai dengan munculknya busa yang banyak)
  5. Masukkan cucian Anda satu per satu ke dalam wadah. Anda boleh merendamnya dulu sekitar 10 menit atau langsung menguceknya hingga bersih. Jika baju atau celana terkena noda bandel, maka dianjurkan untuk merendamnya lebih lama.
  6. Kucek cucian dengan lembut dan terukur agar bahan pakaian tidak rusak atau robek.
  7. Gunakan sikat cuci untuk membersihkan bagian-bagian pakaian yang rentan kotoran, misalnya kerah, ujung lengan, tangan, hingga lipatan-lipatan saku, terutama pakaian berwarna putih.
  8. Peras cucian secara merata hingga kandungan deterjennya berkurang lalu buanglah air bilasan tadi.
  9. Isilah baskom atau ember dengan air bersih, lalu bilaslah cucian hingga benar-benar tidak ada lagi sisa-sisa deterjen yang menempel.
  10. Untuk bilasan terakhir, tuangkan pewangi pakaian seperti Molto, Downy, atau So-Klin. Pilihlah sesuai selera Anda.
  11. Angkat pakaian dan peras secukupnya agar larutan wewangian tadi lebih awet.
  12. Jemur cucian di tempat terbuka yang terkena terik matahari langsung. Pakaian jenis kemeja atau Kaos boleh digantung dengan hanger. Jangan lupa mengibaskannya terlebih dahulu sebelum dijemur agar cucian tersebut tidak berkerut. 
  13. Agar lebih aman dan tidak terbawa angin, jepitlah dengan jepitan pakaian.

Demikianlah 5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu yang saya bagikan kali ini. Tunggu postingan berikutnya ya!

1 Response to "5 Contoh Teks Prosedur Kompleks Cara Melakukan Sesuatu"

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!