Parah! Fenomena Goyang Naik Turun ABG Berjilbab Bikin Miris - INIRUMAHPINTAR.com

Parah! Fenomena Goyang Naik Turun ABG Berjilbab Bikin Miris

INIRUMAHPINTAR - Entah kapan challenge goyang naik turun ala ABG alay di dunia maya menyeruak ke permukaan. Jika sudah lama, berarti saya baru tahu. Setelah beberapa saat lalu dunia maya dihebohkan dengan viralnya challenge joget yang diiringi lagu naik turun oles, di beranda FB saya hari ini tiba-tiba bermunculan lagi beberapa video yang menampilkan gadis-gadis berjilbab memperagakan goyangan naik turun dalam posisi jongkok di berbagai tempat, kadang di atas atap, di pinggir sungai, atau di atas motor. Secara sekilas, goyangan naik turun ala ABG yang diiringi musik aneh tersebut bikin miris. Mengapa demikian? Selain memiliki kesan negatif karena menyerupai XXX, gaya yang diperagakan di video-video tersebut kurang mencerminkan karakter remaja-remaja muslimah.

Beginikah gaya ABG akhir zaman? Dengan ekspresi datar seakan tidak bersalah, mereka melakukan aksi goyangan yang menjijikkan. Malu rasanya jika mereka benar-benar remaja muslimah. Jika aksi mereka ditonton orang banyak, lalu menjadi trend baru di kalangan remaja putri, maka tidak salah jika pak Ustad sering mengatakan bahwa kiamat telah dekat

Entah apa tujuan dari video-video goyang naik turun ala ABG tersebut. Saya pun belum tahu dari mana inspirasi itu bermula. Apakah mereka di video tersebut benar-benar muslimah? Apakah itu di Indonesia? Mirisss banget dehhh!

Apalagi, saat ini nuansa Ramadhan masih terasa hangat. Bukannya memposting video-video berisi kegiatan-kegiatan positif , malah menghadirkan tontonan tidak mendidik. Parahnya lagi, aksi mereka tidak tanggung-tanggung. Mereka tampak begitu nekat melakukan goyangan naik turun di tempat-tempat berbahaya. Bagaimana jika mereka terjatuh, tentu akan merugikan diri sendiri.


Lalu, apa solusi dari fenomena ganjil ini?

Para orang tua, guru-guru, dan pemerhati pendidikan yang telah tahu keberadaan video "ngeh" ini sebaiknya segera melakukan pendampingan dan aksi persuasif kepada para ABG yang terlibat dalam pembuatan video goyang naik turun tersebut, baik yang merekam maupun yang menjadi artis-artisnya.

Jika video ini benar-benar terjadi dan diperankan oleh remaja-remaja putri di Indonesia, secara tidak langsung, cerminan kualitas pendidikan tergambar dengan jelas. Apa kata dunia? Negara lain telah sibuk dengan penelitian ilmiah untuk naik turun luar angkasa, di negeri ini remaja putrinya malah sibuk membuat video goyangan naik turun "ngeh". 


Hipotesis dan Analisis Viralisasi Konspirasi

Karena motif video goyangan naik turun ini belum jelas, kita pun hanya bisa menduga-duga. Semoga ada wartawan yang segera mencari tahu kejelasan fenomena ini. Dugaan terkuat adalah para ABG putri ini melakukan aksinya demi mencari ketenaran di dunia maya. Sayangnya, mereka lupa bahwa aksi mereka sangat memalukan, menjijikkan, dan bikin miris negeri ini.

Dugaan lainnya yaitu, video goyangan naik turun ini dibuat dalam naungan konspirasi negatif. Pemerannya diragukan sebagai remaja-remaja muslimah. Mereka hanya dimanfaatkan untuk melakukan promosi gaya hidup alay kepada remaja-remaja putri lainnya. Secara tidak langsung, video ini juga mencoreng nilai-nilai Islam. 

Apa sikap kita?

Semua pihak harus peduli dan melihat ini dengan bijak. Jangan terlalu cepat menghakimi tanpa analisis yang beriktikad baik. Fenomena ini mengingatkan kita kepada sebuah kata-kata mutiara, "jangan menilai Islam dari penganut-penganutnya, Islam itu sempurna, sementara penganut-penganutnya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan."

Adik-adik ABG berjilbab yang memperagakan video goyangan naik turun tersebut adalah pribadi-pribadi yang masih labil dan masih dalam tahap pencarian jati diri. Kemungkinan mereka lepas kontrol dan di luar penguasaan orang tua mereka. 

Mari kita berprasangka positif dan sikap selanjutnya saya serahkan kepada pihak-pihak terkait. Semoga Pemerintah RI, Menteri Pendidikan dan jajarannya dapat meracik terobosan baru untuk memperbaiki nilai-nilai karakter yang tampak masih rapuh di genggaman generasi muda saat ini. Apalagi di tengah-tengah terjangan invasi teknologi dan budaya asing yang jauh dari norma-norma ketimuran. Kalau boleh usul, kebijakan Full Day-nya diganti ajah Full Pray, agar setiap saat generasi muda dapat mengontrol diri. 

Dan sudah saatnya, para orang tua mesti lebih melek dalam mendidik anak-anak mereka. Guru-guru pun wajib menambah perhatian ke anak-anak didik mereka. Ujian untuk anak-anak negeri ini terlalu berat, semoga fenomena goyang naik turun ala ABG berjilbab yang bikin miris ini adalah yang terakhir kalinya. Jangan lagi deh! Malu sama kucing tau!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!